Materi Bahasa Indonesia Kelas Lima Unsur-unsur Puisi dan Jenis-jenis Puisi

Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna. Karya sastra yang singkat, padat, dan menggunakan bahasa yang indah. Singkat karena diungkapkan tidak panjang lebar seperti prosa. Padat, maksudnya puisi digarap dengan pilihan kata yang mengandung kekuatan rasa dan makna. Yakni dengan memilih kata yang mempunyai majas, lambang, rima, sajak dan ungkapan yang menarik. Jadi, Puisi berbeda dengan bahasa keseharian.

UNSUR-UNSUR PUISI

Unsur-unsur puisi antara lain :

  1. Tema, yaitu pokok persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair. Tema ini tersirat dalam keseluruhan isi puisi.
  2. Rasa, yaitu sikap penyair terhadap pokok persoalan yang terkandung di dalam puisi.
  3. Nada, yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada berkaitan erat dengan tema dan rasa. Hal ini ditunjukan dengan adanya sikap merayu, mengadu, mengkritik, dan sebagainya.
  4. Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi itu.

JENIS-JENIS PUISI

  • Jenis – jenis puisi berdasarkan bentuknya :
  1. Puisi yang terkait aturan-aturan bait dan baris. Antara lain : Pantun, syair, dan soneta. Dikenal juga puisi yang berbentuk distikon, terzina, kuatren, kuint, sektet, septima, dan oktaf
  2. Puisi bebas yaitu puisi yang tidak terikat oleh aturan aturan bait, baris, maupun rima. Contohnya : puisi karangan Chairil Anwar, Taufik Ismail, W.S. Rendra.
  • Jenis-jenis puisi berdasarkan zamanya :

  1. Puisi lama

Puisi lama adalah puisi yang merupakan peninggalan sastra melayu lama. Puisi lama terdiri atas puisi asli dan puisi pengaruh asing. Contoh puisi asli masyarakat melayu adalah pantun dan contoh puisi asing pengaruh arab adalah syair. Yang termasuk puisi lama adalah :

a ) Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra lama berbentuk puisi. Sebagaimana bentuk puisi lainya, pantun mementingkan keindahan bahasa,pemadatan makna kata, serta bentuk penulisanya yang berbait-bait.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal dari Cerita Garuk-Garuk

Ciri-ciri pantun :

1) Satu bait terdiri atas empat baris;

2) Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkanbaris ketiga dan keempat merupakan isi;

3) Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata;

4) Rima akhir pola a-b-a-b

b) Syair

Syair termasuk dalam jenis puisi lama. Hampir sama dengan pantun, syair terikat akan aturan-aturan baku. Ciri-cirinya adalah :

1) Satu bait terdiri atas empat baris;

2) Syair tidak mempunyai sampiran semua barisnya adalah isi;

3) Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata;

4) Rima akhir pola a-a-a-a

c ) Mantra, yaitu puisi yang mengandung kekuatan gaib.

d) Taliban, yaitu pantun yang terdiri atas 6,8, atau 10 baris

e) Karmina, yaitu pantun yang terdiri dari 2 baris saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.