Pelajarilah Q.S. Luqmān/31:15 yang Berisi Tentang Toleransi dalam Keluarga! Jawaban Pengayaan PAI Kelas 4 SD Halaman 20

Gurune.net – Pelajarilah Q.S. Luqmān/31:15 yang Berisi Tentang Toleransi dalam Keluarga! Jawaban Pengayaan PAI Kelas 4 SD Halaman 20. Halo sobat gurune, dalam pembahasan artikel ini akan disajikan informasi tentang kunci jawaban Pengayaan, Pelajarilah Q.S. Luqmān/31:15 yang berisi tentang toleransi dalam keluarga dan Bacalah kisah Rasulullah saw yang menceritakan sikap menghargai dalam perbedaan. dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD Halaman 20 Kurikulum Merdeka.

Pembahasan yang lengkap dengan kunci jawaban ini terdapat pada materi Bab 1 Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S. Al-Ḥujurāt/49:13 dan Hadis tentang Keragaman. Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat perhatikan terlebih dahulu pernyataan serta pertanyaan di bawah, lalu jawablah soal terkait.

Pembahasan soal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman sobat terhadap materi yang akan dibahas dalam bab ini. Mari kita simak bersama pembahasan selengkapnya berikut ini.

Pengayaan

1. Pelajarilah Q.S. Luqmān/31:15 yang berisi tentang toleransi dalam keluarga. Untuk menambah wawasan kalian tentang cara menghargai keragaman dan perbedaan sehingga kalian mampu bersikap bijak dan benar.

2. Bacalah kisah Rasulullah saw. yang menceritakan sikap menghargai dalam perbedaan.

3. Paparkan hasil kerja kalian di depan kelas!

Jawaban:

1. Surat Luqman Ayat 15

وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Wa in jāhadāka ‘alā an tusyrika bī mā laisa laka bihī ‘ilmun fa lā tuṭi’humā wa ṣāḥib-humā fid-dun-yā ma’rụfaw wattabi’ sabīla man anāba ilayy, ṡumma ilayya marji’ukum fa unabbi`ukum bimā kuntum ta’malụn

Artinya:

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Ayat ini memberikan nasihat kepada umat Muslim agar tidak terpengaruh oleh godaan atau paksaan dari orang lain untuk menyekutukan Allah SWT dengan yang lain. Ketika seseorang mencoba memaksa kita untuk menyekutukan Allah SWT, maka kita harus tetap teguh pada keyakinan kita dan tidak mengikuti keinginan mereka.

Sebaliknya, kita harus tetap mengikuti petunjuk Allah SWT, yang diperintahkan kepada kita untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya. Dalam hal ini, kepercayaan dan kepatuhan kita hanya harus ditujukan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah.

2. Kisah Rasulullah saw yang mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan

Salah satu kisah Rasulullah saw yang mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan adalah ketika beliau bertemu dengan sebuah rombongan yang terdiri dari orang-orang dari suku Khazraj dan Aus di Madinah.

Kedua suku tersebut sebelumnya telah berseteru selama beberapa dekade, namun setelah Rasulullah saw hijrah ke Madinah dan membentuk persaudaraan antara mereka, hubungan antara suku Khazraj dan Aus pun menjadi lebih baik.

Suatu ketika, Rasulullah saw berkata kepada rombongan tersebut, “Wahai suku Khazraj dan Aus, apakah kalian ingin aku memberikan khotbah ini hanya untuk satu suku saja?”. Mendengar pertanyaan tersebut, mereka menjawab, “Tidak, kami ingin khotbah ini untuk semua orang”.

Rasulullah saw kemudian memberikan khotbah yang sangat singkat, namun mengandung pesan yang sangat kuat tentang persaudaraan dan persatuan. Dalam khotbah tersebut, beliau mengatakan bahwa Allah SWT telah menghapuskan perbedaan antara suku-suku dan bangsa-bangsa dan menggantinya dengan kebersamaan sebagai satu umat yang sama.

Kisah ini mengajarkan kepada kita pentingnya menghargai perbedaan dan membangun persatuan di antara umat manusia, meskipun terkadang kita memiliki perbedaan dalam hal suku, ras, bahasa, dan agama. Rasulullah saw mengajarkan kepada kita bahwa persatuan dan persaudaraan lebih penting daripada perbedaan-perbedaan tersebut dan kita harus selalu berusaha untuk mempertahankan perdamaian dan kerukunan di antara sesama manusia.

3. Sudah melakukan presentasi hasil kerja di depan kelas.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan yang telah disajikan tentang kunci jawaban PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 4 SD halaman 20 Kurikulum Merdeka Bab 1 Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S. Al-Ḥujurāt/49:13 dan Hadis tentang Keragaman. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!

Disclaimer:

• Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
• Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
• Postingan ini tidak mutlak kebenarannya ya adik-adik.