Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis

Gurune.net – Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis, materi kelas V tema 7 sub tema 1 yang akan gurune post kali ini yaitu seputar peristiwa perlawanan terhadap portugis. Dalam akhir materi juga gurune sediakan pembahasan soal dan kunci jawaban dari bacaan Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis yang ada dalam buku siswa kelas V tema 7. Ok selamat menyimak.

Peristiwa Perlawanan Terhadap Portugis

Setelah Malaka dapat dikuasai oleh Portugis pada tahun 1511, terjadilah persaingan dagang antara pedagang-pedagang Portugis dan pedagang di Nusantara. Portugis ingin selalu menguasai perdagangan. Maka, terjadilah perlawanan-perlawanan terhadap Portugis. 

Perlawanan tersebut antara lain sebagai berikut. 

Perlawanan Portugis Di Aceh

a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis. 

-peristiwa perlawanan terhadap portugis-sultan ali mughayat syah

b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor. 

c. Sultan Iskandar Muda (1607–1636). Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.

Perlawanan Portugis Di Ternatai

Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan mendirikan benteng. Namun, lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenangwenang. 

Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis sehingga Portugis terdesak. Pada waktu terdesak, Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka dipimpin oleh Antoni Galvo sehingga Portugis mampu bertahan di Maluku. Pada tahun 1565, rakyat Ternate bangkit kembali di bawah pimpinan Sultan Hairun. 

Baca Juga :  Hari ini adalah Hari Batik

Portugis berusaha menangkap Sultan Hairun, tetapi rakyat bangkit untuk melawan Portugis dan berhasil membebaskan Sultan Hairun dan tawanan lainnya. Akan tetapi, Portugis melakukan tindakan licik dengan mengajak Sultan Hairun berunding. 

Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.

Ayo Berlatih

Berdasarkan bacaan Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!

Berikut Soal dan Kunci Jawaban dari bacaan ” Peristiwa Perlawanan terhadap portugis 

Alasan Ternate melakukan perlawanan:

rakyat Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenangwenang. 

Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:

Pemimpin rakyat aceh ( Sultan Ali Mughayat Syah, Sultan Alaudin Riayat Syah, Sultan Iskandar Muda )

Pemimpin rakyat ternatai ( Sultan hairun dan sultan baabullah )

Hasil perlawanan:

Di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.