Burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan acuan lukisan Burung Garuda. Namun, kini jenis burung itu nyaris punah. Penyebab utama berkurangnya populasi burung elang jawa adalah kerusakan habitat tempat hidupnya. Kerusakan tersebut disebabkan karena adanya bencana alam maupun alih fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan. Ada pula perilaku manusia yang menyebabkan populasi burung ini semakin …
Read More »Sumber Energi di Indonesia
Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak sumber energi. Sumber energi mulai dari minyak dan gas bumi (migas) sampai yang bukan minyak dan gas bumi (nonmigas). Sumber-sumber energi tersebut tersebar di seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia.nKesemuanya harus dimanfaatkan secara bijak demi kesejahteraan penduduknya. A. Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbarui Sumber energi yang tidak dapat …
Read More »Hemat Energi Hemat Biaya
Hemat energi adalah mempergunakan energi yang ada dengan seperlunya saja. Energi yang kita gunakan tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, kita harus mempergunakannya sehemat mungkin. Apabila kita hemat menggunakan energi, kita pun akan menghemat biaya. Contoh energi yang perlu kita hemat penggunaannya adalah listrik. Listrik merupakan energi yang tidak dapat dilihat, namun dapat kita rasakan manfaatnya. Listrik sangat …
Read More »Lingkungan
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan alam dan lingkungan sosial. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi kehidupan manusia. Berikut fungsi lingkungan bagi kehidupan. 1. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan Nelayan memperoleh nafkah dari laut. Petani memperoleh sumber penghidupannya dari lahan pertanian. Pengusaha memperoleh sumber penghidupan nafkah dari proses produksi …
Read More »Air dan Listrik
Air memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan air adalah sebagai pembangkit listrik tenaga air. Manfaat air sangat besar dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Oleh sebab itu, dalam pemanfaat air hendaknya diimbangi dengan kesadaran menjaga sumber air yang ada di bumi. Membuang-buang air merupakan perbuatan yang tidak bijak. Air dan listrik menjadi kebutuhan …
Read More »Asal Mula Bukit Catu
Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya. “Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.” Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah. Tak lama …
Read More »Kisah Putri Tangguk
Putri Tangguk tinggal bersama suami dan ketujuh anaknya di daerah Jambi. Putri Tangguk memiliki sepetak sawah yang ditanami padi. Anehnya, setiap selesai panen, padinya selalu muncul dan siap untuk dipanen kembali. Bahkan, ketujuh lumbung Putri Tangguk hampir penuh untuk menampung hasil panennya. Saat panen terakhir, Putri Tangguk mengajak suami dan semua anaknya ke sawah. …
Read More »Si Pitung
Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda. Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, dia berguru …
Read More »Roro Jonggrang
Roro Jonggrang adalah seorang putri dari Kerajaan Prambanan. Raja Prambanan, ayah Roro Jonggrang gugur dalam pertarungan melawan Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Akibatnya, Bandung Bondowoso menguasai Kerajaan Prambanan. Bandung Bondowoso yang tamak menginginkan Roro Jonggrang sebagai permaisurinya. Roro Jonggrang yang tidak mau diperistri oleh Bandung Bondowoso pun mengajukan sebuah syarat. ”Aku bersedia menjadi permaisurimu, Bandung …
Read More »Terjadinya Selat Bali
Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya. Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada …
Read More »