Download Rangkuman Materi US Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TP 2022/2023

Download Rangkuman Materi US Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TP 2022/2023 – Bahasa Indonesia termasuk salah satu mata pelajaran yang terdaftar dalam mapel wajib yang diujikan pada Ujian Sekolah pada tingkat sekolah dasar. Supaya siswa mampu mengerjakan soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia, maka dibutuhkan rangkuman materi Bahasa Indonesia yang lengkap dan sesuai dengan kisi-kisi soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia.

Download Rangkuman Materi US Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TP 2022/2023

Nah, untuk membantu Sobat gurune mempersiapkan siswa-siswi tercinta menghadapi ujian sekolah, kami menyediakan Rangkuman Materi Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 6 SD yang dapat digunakan rekan-rekan guru sebagai sumber belajar bagi siswa kelas 6, baik sebagai sumber utama maupun referensi tambahan, semua dikembalikan kepada rekan-rekan guru semua. Baik, langsung saja kita simak contoh rangkuman materi US Bahasa Indonesia kelas 6 SD berikut ini. Bagi Sobat yang ingin langsung mendownload rangkuman materi dalam bentuk word dan siap print, bisa langsung menuju ke tautan yang ada di bawah.

Baca Juga: Download Rangkuman Materi US PPKn Kelas 6 SD TP 2022/2023

Rangkuman Materi US Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TP 2022/2023

Di bawah ini adalah rangkuman Materi Bahasa Indonesia untuk menghadapi Ujian Sekolah Kelas 6 Sekolah Dasar yang dilengkap dengan kisi-kisi pada tiap soal.

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA

 UNTUK UJIAN SEKOLAH KELAS 6 SEKOLAH DASAR

1. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik dapat menentukan informasi tersurat yang terdapat pada bacaan dengan benar. (L2)

  • Teks nonfiksi: teks tentang peristiwa atau kejadian nyata 
  • Informasi tersurat (eksplisit) merupakan informasi yang diberikan secara tersurat diberikan sesuai dengan apa yang tertulis. Informasi tersurat dari sebuah bacaan dapat diperoleh secara langsung melalui bacaan.

Contoh:

Minggu ini, kita mulai memasuki musim hujan. Kita tidak boleh lengah akan dampak negatif yang menyertainya. Penyakit – penyakit mengintai di sekeliling kita, memanfaatkan kealfaan kita dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jadi, jangan lupa untuk menyingkirkan benda – benda di halaman yang dapat digenangi air hujan, misalnya kaleng, botol, atau wadah plastik lainnya. Jangan beri kesempatan kepada nyamuk untuk berkembangbiak. Jika suatu saat rumah kita tergenang banjir, segera bersihkan rumah dari sisa – sisa banjir. Ketahuilah, air banjir yang tercemar urine tikus akan menyebarkan penyakit berbahaya.

Informasi tersurat dalam teks tersebut adalah ….
A. Membersihkan lingkungan dari lumpur sisa banjir bandang.
B. Menyiapkan lingkungan agar terhindar dari banjir saat musim hujan tiba.
C. Membasmi hewan – hewan yang dapat menyebabkan penyakit menular.
D. Mewaspadai penyakit – penyakit yang muncul seiring tibanya musim hujan.

Pembahasan:

Dari bacaan terdapat keterangan Jika suatu saat rumah kita tergenang banjir, segera bersihkan rumah dari sisa – sisa banjir. Kondisi ini sama halnya dengan menyiapkan lingkungan agar terhindar dari banjir saat musim hujan tiba.

2. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik dapat menentukan antonim/sinonim salah satu kata pada judul dengan benar. (L2)

  • Sinonim =  Persamaan kata

Contoh: Instruktur = pelatih, individu = perseorangan, flora = hewan, solusi = jalan keluar, ekspansi =  perluasan, hulubalang =  komandan

  • Antonim = Perlawanan kata

Contoh: Kaku >< elastis, luring >< daring, nyata >< maya, gelap gulita >< terang benderang, sukacita >< bela sungkawa, individu >< kelompok, pro >< kontra

  • Antonim/sinonim dari kata yang dimaksud akan dimasukan ke dalam sebuah kalimat, sehingga kita harus teliti dalam memahami kalimat tersebut.
  • Cermatilah judul bacaan!
  • Carilah antonim/sinonim dari kata yang dimaksud!

3. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik dapat menentukan kalimat utama pada paragraf dengan benar (L3)

  • Baca kalimat pertama dan kalimat terakhir dalam paragraf
  • Tentukan ide pokok atau gagasan utama dari kalimat tersebut
  • Kalimat yang mengandung ide pokok merupakan kalimat utama

Contoh kalimat utama yang terletak di awal paragraf (deduktif):

Bunga Bangkai Raksasa merupakan tumbuhan endemik Pulau Sumatera. Tumbuhan ini termasuk suku talas-talasan yang memiliki bunga terbesar di dunia. Bunga bangkai memiliki ciri khas berupa bau busuk yang menyengat seperti bangkai. Tingginya mencapai 3,1 meter dan hanya mampu hidup pada habitat aslinya.

Contoh kalimat utama yang terletak di akhir paragraf (induktif):

Banyak manusia yang sering melakukan perburuan liar terhadap harimau sumatera. Perburuan itu dilakukan untuk mengambil kulit harimau untuk dijual dan dijadikan berbagai kerajinan. Habitat asli harimau juga semakin sempit karena adanya penebangan hutan secara liar. Oleh karena itu, populasi harimau sumatera saat ini semakin langka.

Contoh kalimat utama yang terletak di awal dan akhir paragraf (campuran):

Hutan memiliki banyak manfaat bagi makhluk hidup. Di dalam hutan terdapat beragam jenis tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air ke dalam tanah dan mencegah tanah longsor. Selain itu, hutan merupakan habitat asli bagi berbagai jenis hewan. Hutan juga dapat dijadikan tempat wisata bagi manusia. Oleh karena itu, hutan harus dijaga karena bermanfaat bagi kehidupan.

4. Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat menentukan makna kata yang terkadung pada salah satu paragraf benar (L3)

  • carilah kata yang dimaksud dengan memperhatikan petunjuk soal
  • tentukan makna dari kata yang dimaksud dengan tepat

Contoh:

  • Terang bermakna cerah; bersinar; dalam keadaan dapat dilihat (didengar); nyata; jelas
  • Sulit bermakna sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan)
  • Mengabaikan bermakna memandang rendah (hina, mudah)

5. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik dapat menentukan kalimat tanya yang sesuai isi teks dengan benar (L2)

  • bacalah soal dengan cermat
  • perhatikan kalimat tanya yang rumpang
  • gunakan kata tanya yang sesuai dengan pertanyaan yang akan diajukan

Bagaimana     : proses/cara/keadaan

Mengapa       : alasan

Apa               : objek/hal/kegiatan

Siapa             : subjek

Kapan            : waktu

Di mana         : tempat

6. Disajikan teks percakapan, peserta didik dapat menemukan informasi tokoh yang diwawancarai dengan benar. (L2)

  • Mencari informasi yang berhubungan dengan tokoh yang diwawancarai
  • Contoh: profesi, tempat bekerja, tugas/ kewajibannya ataupun Informasi yang disampaikan

7. Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat menyimpulkan teks bacaan tersebut dengan benar. (L3)

Baca Juga :  Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI tentang Jaringan Dasar pada Tubuh Manusia

 Adapun cara menyimpulkan teks adalah sebagai berikut.

a. Membaca teks

Membaca teks asli beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang/penulis

b. Menentukan kalimat utama

Setelah membaca teks tersebut, tentukanlah kalimat utamanya. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama dari sebuah paragraf. Kalimat utama merupakan kalimat pertama atau terakhir dari suatu paragraf.  Gagasan utama adalah pikiran utama atau inti dari sebuah paragraf. Dengan menentukan kalimat utama, kita dapat menyimpulkan isi suatu teks.

c. Buatlah kesimpulan

Setelah menentukan inti dari paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar dapat menjadi sebuah kesimpulan yang benar.  Untuk membuat suatu kesimpulan lebih baik dan dapat dimengerti ada beberapa kriteria atau syarat dalam menulis kesimpulan.

  1. Kesimpulan berupa hasil analisis dari teks yang sudah dibaca.
  2. Kesimpulan menggambarkan isi dan paragraf.
  3. Kesimpulan hanya berisi hal-hal yang ada di paragraf.

8. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik dapat menganalisis ide pokok yang terdapat pada bacaan dengan benar. (L3)

  • Pokok pikiran /ide pokok –> ide utama dari sebuah paragraf
  • Pokok pikiran –>  gagasan utama/gagasan pokok/pikiran utama
  • Langkah mencari pokok pikiran –>  membaca intensif, mencari kalimat utama, tandai informasi penting yang sesuai kalimat utama
  • Pokok pikiran ditemukan –> dirangkai menggunakan kata-kata sendiri yang sesuai –> paragraf baru (simpulan)

9. Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat menentukan jenis paragraf yang sesuai bacaan dengan benar. (L1)

lihat kembali contoh-contoh paragraf pada soal nomor 2

10. Disajikan teks fiksi, peserta didik dapat memprediksi  peristiwa pada teks dengan peristiwa yang mungkin terjadi dengan benar. (L3)

  • bacalah teks dengan cermat
  • perhatikan narasi dalam cerita dan urutan kejadian-kejadiannya
  • setelah membaca kita bisa memprediksi peristiwa yang mungkin terjadi

contoh:

ketika banyak sampah menumpuk di sungai dan saluran–saluran air pada musim hujan maka peristiwa yang mungkin terjadi adalah banjir

Baca Juga: Download Rangkuman Materi US PAIBP Kelas 6 SD TP 2022/2023

11. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik dapat menghubungkan persamaan isi teks dengan benar. (L3)

  • Dalam mencari hubungan kesamaan isi antar teks maka lihatlah topik pembicaraan yang dibicarakan dalam bacaan tersebut.
  • Temukan kata kunci yang menjadi penghubung antar teks tersebut
  • Contoh

Cermatilah teks berikut!
Teks 1
Kehadiran Komet Ikeya-Seki yang dapat dilihat secara mata telanjang dan penampakannya berlangsung berhari-hari membuat beredar isu kala itu bahwa akan terjadi mala petaka besar. Isu itu kian membuat ngeri ketika orang-orang dapat menyaksikan secara jelas ekor Komet Ikeya-Seki yang tampak begitu besar dan seolah- olah akan membelah angkasa.

Teks 2

Gerhana bulan muncul apabila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 titik potong yang disebut node, yaitu titik tempat bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan berposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Seharusnya, jika terjadi gerhana bulan akan diikuti dengan gerhana matahari dan kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.

Persamaan kedua teks tersebut adalah membicarakan gejala alam yang terjadi di ruang angkasa.

12. Disajikan teks laporan hasil pengamatan peserta didik dapat menentukan salah satu unsur dari laporan tersebut dengan benar. (L2)

Unsur-unsur laporan pengamatan:

1. Pernyataan umum –> pengantar atau menjelaskan secara umum hal yang akan dibahas dalam laporan

2. Isi –> membahas suatu hal secara rinci

3. Kesimpulan –> inti dari isi laporan

4. Penutup

13. Disajikan pantun, peserta didik dapat menentukan isi pantun dengan benar. (L3)

  • Simpulan:  inti dari isi pantun
  • Cara mencari simpulan:

1) Lihat baris 3 dan 4 (isi pantun)

2) Sesuaikan dengan baris 3 dan 4 tersebut

3) Abaikan baris 1 dan 2 (sampiran)

14. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik dapat menentukan watak tokoh dengan benar. (L3)

  • Teks nonfiksi       : teks yang bercerita tentang kenyataan
  • Watak dan tokoh

  Watak       : sifat. Contoh: baik sopan, pemaaf, pemarah, dll

  Tokoh       : pemeran dalam cerita

  • Cermatilah bacaan dengan membaca intensif secara berulang!
  • Lihatlah penggambaran tokoh dalam bacaan!
  • tentukan watak tokoh berdasarkan penggambaran dalam bacaan!

15. Disajikan teks laporan hasil pengamatan peserta didik dapat menyimpulkan informasi pada laporan tersebut dengan benar. (L3)

Unsur-unsur laporan pengamatan:

1. Pernyataan umum –> pengantar atau menjelaskan secara umum hal yang akan dibahas dalam laporan

2. Isi –> membahas suatu hal secara rinci

3. Kesimpulan –> inti dari isi laporan

4. Penutup

16. Disajikan gambar kartu keanggotaan, peserta didik dapat menganalisis informasi sesuai identitas kartu dengan benar (L3)

  • Menggali informasi dalam kartu keanggotaan dilakukan dengan mengamati informasi-informasi yang terdapat dalam kartu anggota, seperti: jenis kartu keanggotaan, nama pemiliki kartu, nomor anggota, alamat, tanggal bergabung menjadi anggota, dan lain-lain.

17. Disajikan teks fiksi, peserta didik dapat menyebutkan latar waktu dengan benar. (L1)

Latar disebut juga dengan setting, yaitu gambaran waktu, tempat, dan segala situasi di tempat peristiwa yang terjadi dalam cerita. penyebutan waktu tidak hanya tersurat misalnya sore hari, pagi hari dll namun juga bisa disebutkan dengan keadaan yang menunjukkan waktu tersenut misalnya; mentari yang menintip dari balik gunung, embun pagi yang berkilauan serta kabut tipis yang membelai wajahku. Pada kalimat tersebut tidak disebutkan kapan waktunya namun dari tanda-tanda yang digambarkan kita bisa menyimpulkan bahwa waktu tersebut adalah di pagi hari

18. Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat menganalisis pokok pikiran bacaan dengan benar. (L3)

  • Menyusun pokok pikiran tiap paragraf menjadi sebuah paragraf
Baca Juga :  Download Prota Kelas 5 Kurikulum Merdeka

1) Pokok pikiran –> ide utama dari sebuah paragraf

2) Pokok pikiran –> gagasan utama/gagasan pokok/pikiran utama

3) Langkah mencari pokok pikiran –>  membaca intensif, mencari kalimat utama, tandai informasi penting yang sesuai kalimat utama

  • Pernyataan harus sesuai dengan bacaan yang ada, jangan sampai terkecoh dengan pernyataan yang tidak sesuai bacaan meskipun benar.
  • Perhatikan kata demi kata pada jawaban. Jangan sampai terjebak dengan kata yang berbeda makna seperti akan –> sesudah, seluruh –> sebagian dll.

19. Disajikan teks/ pantun, peserta didik dapat menentukan  amanat pantun dengan benar. (L2)

  • Amanat pantun: Pesan yang disampaikan lewat pantun
  • Cara mencari amanat:

1) Lihat baris 3 dan 4

2) Sesuaikan dengan baris 3 dan 4 (isi pantun)

3) Hiraukan baris 1 dan 2 (sampiran) karena tidak mempunyai makna

20. Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat menentukan kalimat tanya yang sesuai teks bacaan. (L1)

  • Kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk mengetahui sesuatu melalui bertanya. Kalimat tanya akan menggunakan kata tanya yang secara fungsi berbeda penggunaannya.
  • Carilah kalimat tanya yang jawabannya benar-benar dijelaskan dalam bacaan.
  • Kata tanya:
  • Bagaimana     : proses/cara/keadaan
  • Mengapa       : alasan
  • Apa               : objek/hal/kegiatan
  • Siap               : subjek
  • Kapan            : waktu
  • Di mana         : tempat

21. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik menentukan makna kata pada teks dengan benar (L1)

  • carilah kata yang dimaksud dengan memperhatikan petunjuk soal
  • tentukan makna dari kata yang dimaksud dengan tepat

Contoh:

  • Terang bermakna cerah; bersinar; dalam keadaan dapat dilihat (didengar); nyata; jelas
  • Sulit bermakna sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan)
  • Mengabaikan bermakna memandang rendah (hina, mudah)

22. Disajikan paragraf, peserta didik dapat menyebutkan gagasan pokok dari paragraf tersebut dengan benar (L2)

  • Pokok pikiran –> ide utama dari sebuah paragraf
  • Pokok pikiran –> gagasan utama/gagasan pokok/pikiran utama
  • Langkah mencari pokok pikiran –>  membaca intensif, mencari kalimat utama, tandai informasi penting yang sesuai kalimat utama
  • Pokok pikiran ditemukan –> dirangkai menggunakan kata-kata sendiri yang sesuai –> paragraf baru (simpulan)

23. Disajikan gambar iklan, peserta didik dapat menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dengan benar. (L3)

  • Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan gambar pada iklan.
  • Perhatikan baik-baik gambar iklan tersebut.
  • Jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak sesuai gambar meskipun informasi itu benar.

24. Disajikan teks bacaan nonfiksi, peserta didik dapat memprediksi informasi penting dari teks bacaan dengan benar. (L3)

  • Memprediksi –>  memperkirakan yang akan terjadi.
  • bacalah dengan cermat dan cari kata kunci pada teks
  • dengan ditemukannya kata kunci akan memudahkan mencari informasi penting yang akan muncul

25. Disajikan teks eksplanasi ilmiah,  peserta didik dapat memilih informasi penting dengan benar. (L1)

  • Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi.
  • Struktur/unsur teks eksplanasi antara lain:

1) Pernyataan umum –> penjelasan umum suatu peristiwa

2) Deretan penjelas –> proses terjadinya peristiwa

3) Interpretasi –> kesimpulan

  • Cara menemukan informasi penting pada sebuah bacaan dilakukan dengan:

1) membaca dengan cermat bacaan tersebut, dan

2) menggunakan metode 5W+1H (What = apa, Why = mengapa, When = kapan, Where = di mana, Who = siapa, How = bagaimana).

26. Disajikan kalimat rumpang, peserta didik dapat memilih kata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut dengan tepat. (L1)

  • Melengkapi bagian rumpang (belum lengkap) pada intinya kita harus memahami kalimat sebelum dan sesudah bagian yang rumpang agar kita dapat menentukan kalimat yang tepat dan menjalin keterhubungan kalimat.
  • Cara yang lebih praktis adalah dengan memasukkan semua pilihan ke bagian rumpang secara bergantian. Kemudian memilih mana kalimat yang paling sesuai dan mempunyai keterhubungan antar kalimat.

27. Disajikan informasi sejarah, peserta didik dapat menganalisis informasi penting berdasarkan kalimat tanya dengan benar. (L3)

  • Menentukan informasi sesuai dengan bacaan yang ada.
  • Gunakan Kata tanya

1. Bagaimana         : proses/ cara/ keadaan

2. Mengapa           : alasan

3. Apa                   : objek/ hal/ kegiatan

4. Siapa                 : subjek

5. Kapan                : waktu

6. Di mana             : tempat

  • Peran tokoh

28. Disajikan teks fiksi, peserta didik dapat menyebutkan peribahasa yang sesuai dengan perilaku tokoh. (L2)

Peribahasa adalah ungkapan berisi makna tersirat yang dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca karena hidup dalam suatu lingkup budaya yang sama.

  • Kalah jadi abu, menang jadi arang.
    Artinya, pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak mana pun.
  • Ada air, ada ikan.
    Artinya, di mana pun kita berada pasti ada rezeki.
  • Karena nila setitik, rusak susu sebelangga.
    Artinya, karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, segala kebaikan yang telah diperbuat akan hilang.
  • Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

Artinya, bersama-sama dalam suka dan duka.

  • Besar periuk besar keraknya.
    Artinya, semakin banyak pendapatan, semakin banyak pula pengeluarannya.
  • Bagai mendapat durian runtuh.
    Artinya, mendapat keuntungan yang tidak disangka-sangka atau tidak dengan bersusah payah.
  • Tak ada gading yang retak.
    Artinya, tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.
  • Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.
    Artinya, kelakukan murid (orang bawahan) akan selalu mencontoh guru (orang atasannya).
  • Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading.

Artinya, orang yang berjasa akan selalu dikenang meskipun telah tiada.

  • Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain.

Artinya, pekerjaan sulit yang dikerjakan dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga

29. Disajikan petunjuk yang belum lengkap, peserta didik dapat melengkapi.(L2)

  • Bacalah dengan cermat
  • lengkapi bagian yang belum lengkap dengan pilihan jawaban yang ada
  • pilih salah satu kalimat yang sesuai untuk melengkapi petunjuk

30. Disajikan gambar iklan, peserta didik dapat menentukan kalimat iklan yang tepat. (L2)

  • Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan gambar pada iklan.
  • Perhatikan baik-baik gambar iklan tersebut.
  • Jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak sesuai gambar meskipun informasi itu benar.
Baca Juga :  Tanggap Wacana ( Pasrah Penganten Kakung )

31. Disajikan gambar sebuah kegiatan, peserta didik dapat menganalisis  isi pidato sesuai gambar dengan tepat. (L3)

  • Perhatikan gambar dengan cermat
  • carilah detail kecil yang menjadi petunjuk penting, misalnya tulisan di belakang orator atau petunjuk soal yang menyebutkan suatu peristiwa contoh: perpisahan sekolah, rapat RT dll

32. Disajikan teks pidato belum lengkap peserta didik dapat melengkapi. (L2)

  • Melengkapi bagian rumpang (belum lengkap) teks pidato pada dasarnya sama dengan melengkapi bada bacaan. Intinya kita harus memahami kalimat sebelum dan sesudah bagian yang rumpang agar kita dapat menentukan kalimat yang tepat dan menjalin keterhubungan kalimat.
  • Cara yang lebih praktis adalah dengan memasukkan semua pilihan ke bagian rumpang secara bergantian. Kemudian memilih mana kalimat yang paling sesuai dan mempunyai keterhubungan antar kalimat.

33. Disajikan teks nonfiksi, peserta didik memilih  makna kata salah satu istilah pada isi teks dengan benar. (L1)

  • Makna kata = arti sebuah kata –> bisa konotatif (bukan sesungguhnya/kiasan) dan denotatif (makna sesungguhnya)
  • contoh kata konotasi: si jago merah ~ api, gulung tikar ~ bangkrut, bersilat lidah ~ pandai bicara, darah biru ~ keturunan bangsawan, buah bibir ~ pembicaraan orang banyak, angkat kaki ~ pindah/keluar, orang dalam ~ kenalan atau kerabat yang berwenang, kuda besi ~ motor balap
  • contoh kata denotasi: air panas ~ air bersuhu tinggi, dini ~ pagi sekali, pahit ~ rasa tidak sedap seperti rasa empedu
  • makna denotatif dan konotatif akan sulit dikenali apabila dimasukan dalam sebuah kalimat, maka perhatikan kalimat tersebut dan temukan jenisnya apakah konotatif atau denotatif kemudian cari artinya

34.  Disajikan beberapa kalimat, peserta didik dapat menentukan kalimat yang penulisan ejaannya benar. (L1)

  • ejaan yang dimaksud adalah sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) atau sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
  • perhatikan penggunaan huruf kapital, kata depan (ke, di, dari) atau imbuhan

35.  Disajikan teks pidato rumpang, peserta didik dapat menganalisis kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dengan benar. (L3)

Melengkapi bagian rumpang (belum lengkap) teks pidato pada dasarnya sama dengan melengkapi bada bacaan. Intinya kita harus memahami kalimat sebelum dan sesudah bagian yang rumpang agar kita dapat menentukan kalimat yang tepat dan menjalin keterhubungan kalimat.

  • Cara yang lebih praktis adalah dengan memasukkan semua pilihan ke bagian rumpang secara bergantian. Kemudian memilih mana kalimat yang paling sesuai dan mempunyai keterhubungan antar kalimat.
  • Strtuktur teks pidato:

1) Pembukaan –> salam pembuka, penghormatan, ucapan syukur, ucapan terima kasih atas kehadiran

2) Isi –> inti topik pidato yang disampaikan

3) Penutup –> simpulan, ajakan/harapan, permintaan maaf, salam penutup

36.  Disajikan sebuah paragraf  peserta didik dapat memperbaiki ejaan dengan benar. (L3)

37. Disajikan informasi sejarah, peserta didik dapat menuliskan pertanyaan sesuai dengan bacaan (L3)

  • Menentukan informasi sesuai dengan bacaan yang ada.
  • Kata tanya

1. Bagaimana         : proses/ cara/ keadaan

2. Mengapa           : alasan

3. Apa                   : objek/ hal/ kegiatan

4. Siapa                 : subjek

5. Kapan                : waktu

6. Di mana             : tempat

38.  Disajikan teks bacaan tentang peristiwa, peserta didik dapat memberikan tanggapan. (L3)

  • Bacalah dengan cermat teks bacaan
  • Berilah tanggapan yang cocok dengan peristiwa yang terjadi, sesuaikan dengan keadaannya
  • Tanggapan merupakan suatu reaksi seseorang berupa komentar atas suatu peristiwa atau kejadian yang ia lihat, baca, dengar, atau rasakan sendiri. Kalimat tanggapan dapat diartikan sebagai kalimat yang mengandung komentar terhadap suatu peristiwa atau informasi. Tanggapan biasanya muncul dalam sebuah forum diskusi baik resmi atau tidak resmi. Adanya tanggapan akan memunculkan kesimpulan atas informasi yang sedang dibahas
  • Contoh:

Pemerintah berencana menaikkan harga tarif dasar listrik dalam waktu dekat ini.

Kalimat tanggapan positif: Keputusan yang diambil pemerintah pastinya telah melalui pertimbangan yang matang demi negara, dan tentunya tidak akan menjadi penambah beban hidup rakyat

Kalimat tanggapan negatif: Pemerintah tidak memikirkan kondisi rakyat saat ini, masyarakat miskin semakin hari semakin bertambah, jika keputusan kenaikan tarif dasar listrik ini tetap dilakukan justru akan semakin menambah jumlah rakyat miskin di Indonesia.

39.  Disajikan teks fiksi, peserta didik dapat menganalisis watak-watak tokoh dengan cara muliskan nama tokoh, watak dan kalimat pendukungnya. (L3)

  • Teks fiksi    : teks yang bercerita tentang khayalan atau bukan kenyataan
  • Watak dan tokoh

Watak         : sifat. Contoh: baik sopan, pemaaf, pemarah, dll

Tokoh         : pemeran dalam cerita

  • Cermatilah bacaan dengan membaca intensif secara berulang!
  • Lihatlah pasangan tokoh dengan wataknya sesuai bacaan!

40.  Disajikan teks fiksi, peserta didik dapat menuliskan keteladanan/ nilai positif tokoh yang terdapat pada teks tersebut dengan benar. (L3)

  • Nilai keteladanan

Nilai yang perlu dicontoh/ Diteladani

  • contoh nilai keteladanan:

Belajar secara sungguh-sungguh dan tidak pantang menyerah. Memiliki keberanian, tidak takut meski banyak yang tidak suka. Memiliki patriotisme atau rasa cinta dan setia kepada tanah air. Bersikap baik dalam perkataan dan perilaku, jujur, dan suka menolong tidak membeda-bedakan.

Download Rangkuman Materi US Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TP 2022/2023

Berikut ini kami tampilkan link download Rangkuman Materi Ujian Sekolah materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Tahun Pelajaran 2022/2023. Sobat gurune dapat menggunakan rangkuman materi ini sebagai referensi utama maupun tambahan sebagai persiapan untuk menghadapi Ujian Sekolah di jenjang sekolah dasar.

DOWNLOAD RANGKUMAN MATERI

Penutup

Semoga artikel tentang Rangkuman Materi US Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TP 2022/2023 di atas bermanfaat, terutama bagi rekan-rekan guru yang sangat membutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Jangan lupa untuk membagikan file atau pun link di atas kepada rekan-rekan guru yang lain supaya lebih banyak guru yang memperoleh manfaat. Terima kasih.

Baca Juga: Download Kisi-Kisi US PJOK Kelas 6 SD TP 2022/2023

wiwit M Pd

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Download Rangkuman Materi US Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TP 2022/2023 yang dipublish pada 2023-02-04 di website Gurune.net

Artikel Terkait

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.