Download Rangkuman Materi US PAIBP Kelas 6 SD TP 2022/2023

Download Rangkuman Materi US PAIBP Kelas 6 SD TP 2022/2023 – Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan salah satu mata pelajaran yang terdaftar dalam mapel wajib yang diujikan pada Ujian Sekolah. Supaya siswa dapat mengerjakan soal Ujian Sekolah PAIBP, maka diperlukan rangkuman materi PAIBP yang lengkap dan sesuai dengan kisi-kisi soal Ujian Sekolah PAIBP.

Table of Contents

Nah, untuk membantu Sobat gurune mempersiapkan siswa-siswi tercinta menghadapi US, kami menyediakan Rangkuman Materi Ujian Sekolah PAIBP Kelas 6 SD yang dapat digunakan rekan-rekan guru sebagai sumber belajar bagi siswa kelas 6. Baik, langsung saja kita simak contoh rangkuman materi US PAIBP kelas 6 SD berikut ini. Bagi Sobat yang ingin langsung mendownload rangkuman materi dalam bentuk word dan siap print, bisa langsung menuju ke tautan yang ada di bawah.

Baca Juga: Download Kisi-Kisi US SBdP Kelas 6 SD TP 2022/2023

Rangkuman Materi US PAIBP Kelas 6 SD TP 2022/2023

Di bawah ini adalah rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk menghadapi Ujian Sekolah Kelas 6 Sekolah Dasar.

RANGKUMAN UJIAN SEKOLAH MATERI PAIBP

KELAS VI TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. Menentukan terjemah/arti salah satu QS. Al-Fatihah

Terjemah	Ayat
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.	بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,	اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,	الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Pemilik hari pembalasan.	مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.	اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Tunjukilah kami jalan yang lurus	اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.	صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَṣ

2. Menentukan hukum bacaan dalam QS. Al-‘Asr

Surah Al-‘Asr

بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ

(1) Demi masa,	وَالْعَصْرِ
(2) sungguh, manusia berada dalam kerugian,	إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
(3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.	إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

3. Menentukan contoh perilaku sesuai isi QS. Al-Kautsar

Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri pada Allah).

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Sungguh, orang-orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

4. Menentukan ayat dan terjemah yang sesuai QS. Al-Falaq

Surah Al-Falaq

بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),	قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,	مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,	وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),	وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”	وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

5. Menyebutkan contoh pernyataan yang sesuai dengan implementasi pengamalan QS. Al-Ma’un

Terjemah	Ayat
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?	اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ – ١
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim	فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ – ٢
dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.	وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ٣
Maka celakalah orang yang salat,	فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ – ٤
(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,	الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ – ٥
yang berbuat ria,	الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ – ٦
dan enggan (memberikan) bantuan.	وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ – ٧

Implementasi:

Selalu menghormati atau mengasihi anak yatim
Membantu orang yang membutuhkan
Selalu melaksanakan shalat tepat waktu
Melakukan sesuatu dengan ikhlas mengharap ridlo allah swt
Selalu rendah hati

Baca Juga : Kunci Jawaban Mengidentifikasi Permasalahan yang Dialami Tokoh dalam Cerita Garuk-Garuk

6. Menentukan ayat yang sesuai dengan terjemah QS. At-Tiin

Terjemah	Ayat
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,	وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ – ١
demi gunung Sinai,	وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ – ٢
dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.	وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ – ٣
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,	لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ – ٤
kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya	ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ – ٥
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.	اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ – ٦
Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?	فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ – ٧
Bukankah Allah hakim yang paling adil?	اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ – ٨

7. Menentukan transliterasi salah satu ayat QS. Al-Kafirun

Surah Al-Kafirun

بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ

Qul yaa ayyuhal kaafiruun	قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Laa a’budumaata’buduun	لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Walaa antum ’aabiduunamaa a’bud	وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Walaa ana’aabidummaa ‘abadtum	وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
Walaa antum ’aabiduunamaa a’bud	وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Lakumdiinukum waliyadiin	لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Table Asmaul Husna untuk nomor 8 9 10 11 12

no	Asmaul Husna	Arti
1	Al-Quddus	Yang Maha Suci
2	As-Salam	Yang Maha Memberi Keselamatan
3	Al-Khaliq	Yang Maha Pencipta
4	Al-Wahhab	Yang Maha Memberi
5	Al-‘Alim	Yang Maha Mengetahui
6	As-Sami’	Yang Maha Mendengar
7	Al-Basir	Yang Maha Melihat
8	Al-‘Adl	Yang Maha Adil
9	Al-‘Azim	Yang Maha Kuasa
10	Al-Mumit	Yang Maha Mematikan
11	Al-Hayy	Yang Maha Menghidupkan
12	Al-Qayyum	Yang Maha Berdiri Sendiri
13	Al-Ahad	Yang Maha Esa
14	As-Samad	Yang Maha Dibutuhkan/Maha pemberi pertolongan
15	Al-Muqtadir	Yang Maha Kuasa
16	Al-Muqaddim	Yang Maha awal
17	Al-Baqi	Yang Maha Kekal

8. Menyimpulkan perilaku pengamalan ( Al-Quddus )

9. Mencocokkan Asmaul Husna dan artinya dengan benar (Al-Wahhab)

10. Menentukan asmaul husna yang sesuai dengan narasi (Al-‘Azim)

11. Menyimpulkan Asmaul Husna yang sesuai dengan ayat al qur’an (Al-Ahad)

12. Malaikat dan tugasnya

No	Nama Malaikat	Tugas
1	Jibril	Menyampaikan wahyu
2	Mikail	Membagi rizki/menurunkan hujan
3	Isrofil	Meniup sangkakala
4	Izroil	Mencabut nyawa
5	Munkar	Menanyai mayit dalam kubur
6	Nakir	Menanyai mayit dalam kubur
7	Rokib	Mencatat amal baik
8	Atid	Mencatat amal buruk
9	Malik	Menjaga pintu neraka
10	Ridwan	Menjaga pintu surge

13. Rosul Ulul Azmi

No	Nama Rosul Ulul Azmi	Mukjizat
1	Nuh as	Membuat kapal besar
2	Ibrahim as	Dibakar tidak hangus, jari-jarinya dapat mengeluarkan madu
3	Musa as	Tongkat berubah menjadi batu, membelah lautan
4	Isa as	Menghidupkan orang yang sudah mati, menyembuhkan penyakit kusta
5	Muhammad saw	Membelah bulan, Al-Qur’an

14. Menyimpulkan Asmaul Husna yang sesuai dengan gambar anak yang sedang berdoa (As-Samad)

15. Menafsirkan ayat tentang hari kiamat

QS. Thaha ayat 15

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَـةٌ اَكَادُ اُخۡفِيۡهَا لِتُجۡزٰى كُلُّ نَفۡسٍۢ بِمَا تَسۡعٰى‏

“Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.”

Gambaran hari kiamat menurut Al- Qur’an

a. Datangnya hari kiamat ditandai dengan tiupan sang sakala. ( Q.S.An- Naml : 87

b. Bumi digoncangkan sekuat kuatnya hingga mengeluar kan isi yang dikandungnya (QS. Al- Zalzalah : 1 – 5)

c. Gunung-gunung kemudian pecah berterbangan menjadi pasir (QS. Al- Haqqah : 14)

Baca Juga : Makhluk Hidup di Sekitar Kita

d. Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. (QS. Al- Infithor : 1 – 3)

e. Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah terhadap anaknya sendiri. (QS. Lukman : 33)

16. Hikmah beriman kepada qada dan qadar

a. Menambah keyakinan terhadap Allah SWT

b. Sabar dalam menghadapi cobaan

c. Bersungguh-sungguh dalam berusaha

d. memiliki rasa percaya diri

e. giat dan disiplin dalam belajar

17. Hadist tentang hidup bersih dan sehat

الإِيْمَانِ شَطْرُ الطُّهُورُ “Menyucikan diri sebagian dari iman”

الإيمان من النظافة “Kebersihan sebagian dari iman”

18. Perilaku tawaduk (rendah hati)

a. Menghormati orang tua, guru, dan yang lebih tua

b. Selalu rendah hati

c. Kasih sayang terhadap sesame

19. Perilaku amanah (dapat dipercaya)

a. Menepati janji

b. Menyampaikan amanah/pesan apabila diberi amanah

c. Mengerjakan PR yang diberikan guru

20. Manfaat gemar membaca

a. Menambah informasi

b. Menambah wawasan pengetahuan

c. Melancarkan bacaan

d. Mempermudah pemahaman

21. Menentukan gambar perilaku jujur dan tidak jujur

22. Menentukan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua

a. Mematuhi perintah orang tua

b. Menghormati orang tua/orang yang lebih tua

c. Tidak membantah perkataan orang tua

d. Berkata dengan nada yang lembut kepada orang tua

e. Membantu meringankan pekerjaan rumah orang tua

23. Menentukan manfaat toleransi

a. Mempererat tali persaudaraan

b. Menambah keluarga

c. Mempererat persatuan dan kesatuan

d. Terciptanya kerukunan antar umat beragama

e. Menghindari kerusuhan/pertengkaran

24. Batasan toleransi beragama sesuai ayat Al-Kafirun

(1) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

(2) kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

(3) aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

(4) kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

(5) Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Kita boleh berteman atau bergaul dengan siapapun tapi tidak boleh mencampuradukan urusan agama masing-masing.

25. Menentukan manfaat toleransi

26. Sunnah dan rukun wudlu

Rukun wudlu	Sunnah wudlu
Membaca niat	Mencuci pergelangan tangan
Membasuh muka	Kumur-kumur
Mencuci tangan sampai siku	Membasuh hidung
Membasuh sebagian kepala	Membasuh telinga
Mencuci kaki
Tertib

27. Mengurutkan gerakan shalat dengan benar (gambar)

28. Dzikir dan doa

Subhaanallaah	Tasbih
Alhamdulillaah	Tahmid/hamdallah
Laailaahaillallaah	Tahlil
Allaahuakbar	Takbir
Laahaula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim	Hauqalah
Astaghfirullaahal’adziim	istighfar

29. Hikmah ibadah shalat

a. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

b. Hati menjadi tenang

c. Menambah ketakwaan/iman kita kepada Allah SWT

d. Melatih sikap disiplin

e. Setiap gerakan shalat memberikan manfaat kesehatan

f. Menghindarkan diri dari sifat tercela

30. Mengurutkan tata cara tayamum (gambar)

31. Hikmah puasa ramadhan

a. Melatih kesabaran

b. Melatih disiplin

c. Mempunyai manfaat kesehatan (melancarkan pencernaan dll)

d. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT

e. Meningkatkan rasa kepedulian kepada orang yang membutuhkan

32. Menentukan perbuatan memberi yang termasuk zakat

a. Zakat ditentukan nisabnya sedangkan infaq dan sedekah tidak

b. Zakat dilakukan pada waktu tertentu sedangkan infaq dan sedekah bisa dilakukan kapan saja

c. Zakat berupa bahan pokok/uang sedangkan sedekah tidak harus bahan pokok/uang

33. Kisah Nabi Adam as

Allah SWT menciptakan manusia pertama bernama Nabi Adam AS agar sentiasa menaati segala perintah-Nya serta menjadi khilafah di muka bumi. Jauh sebelum menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi, Nabi Adam AS tinggal, dan hidup di surga selama beberapa waktu. Suatu ketika ia merasa kesepian, dan Allah SWT pun menciptakan Hawa untuk menemaninya sekaligus menjadi istri Nabi Adam AS. Kemudian Allah SWT memerintahkan mereka berdua tinggal di surga. Namun, sebelum itu, mereka diberi peringatan untuk tidak memakan, dan menjauhi buah dari pohon khuldi. Rupanya hal ini diketahui oleh iblis yang membujuk mereka dengan tipu dayanya untuk memakan buah tersebut. Akibatnya, Nabi Adam dan Siti Hawa diusir dari surga. Mereka berdua pun diturunkan ke bumi, dan dipisahkan.

Baca Juga : 7 Unsur-Unsur Budaya di Indonesia

Nabi Adam AS kemudian memohon ampun atas kesalahan yang mereka lakukan. Allah SWT pun menerima taubatnya. Namun, mereka harus turun ke bumi, dan keluar dari surga. Bumi yang berbeda dibandingkan surga membuat mereka banyak belajar dari berbagai tantangan, dan kesulitan. Nabi Adam dan Hawa kemudian membangun keluarga di bumi. Dikisahkan bahwa Nabi Adam dianugerahi keturunan hingga 40 anak. Banyak riwayat yang menyebutkan anak-anak Nabi Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar.

34. Mukjizat nabi Ibrahim as

a. Tidak hangus dibakar api

b. Jari-jarinya dapat mengeluarkan cairan (madu)

35. Kisah Nabi Ayub as

Nabi Ayyub diutus oleh Allah SWT di daerah Hauran, Yordania-Syria (1420-1540 SM). Namun, di tengah mengemban risalah Nabi Ayyub didera musibah berupa penyakit selama 18 tahun. Tak hanya itu, seluruh kekayaan Ayyub juga hilang dan anak-anaknya meninggal dunia, serta dijauhi semua orang kecuali istrinya. Meski demikian, Nabiyullah Ayyub menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ketakwaan.

Allah Swt menceritakan perihal hamba dan Rasul-Nya Ayyub as dan cobaan yang ditimpakan oleh Allah terhadap dirinya berupa penyakit yang mengenai seluruh tubuhnya dan musibah yang menimpa harta dan anak-anaknya, sehingga tiada suatu pori-pori pun dari tubuhnya yang selamat dari penyakit tersebut kecuali hanya kalbunya. Dan tiada sesuatu pun yang tersisa dari harta bendanya untuk dapat dijadikan sebagai penolong dalam masa sakitnya dan musibah yang menimpa dirinya, selain hanya istrinya yang masih tetap mencintainya berkat keimanannya kepada Allah dan rasul-Nya. Istrinya itu bekerja pada orang lain sebagai pelayan, dan hasil kerjanya itu ia belanjakan untuk makan dirinya dan suaminya (yakni Nabi Ayyub). Istrinya bekerja demikian selama delapan belas tahun. Sebelum musibah menimpa, Nabi Ayyub hidup dengan harta yang berlimpah, banyak anak, serta memiliki banyak tanah dan bangunan yang luas. Maka semuanya itu dicabut dari tangannya oleh Allah Swt, sehingga nasib melemparkannya hidup di tempat pembuangan sampah di kotanya, selama delapan belas tahun. Semua orang-baik yang tadinya dekat ataupun jauh-tidak mau mendekatinya, selain istrinya. Istrinya tidak pernah meninggalkannya pagi dan petang, kecuali bila bekerja pada orang lain, tetapi segera kembali kepadanya dalam waktu yang tidak lama.

36. Mencocokkan Wali Songo dan tempat dakwah

Wali Songo	Nama Asli	Tempat Dakwah
Sunan Gresik	Maulana Malik Ibrahim	Gresik, Jawa Timur
Sunan Ampel	Raden Rahmat	Surabaya, Jawa Timur
Sunan Bonang	Makhdum Ibarhim	Tuban
Sunan Drajat	Raden Qasim	Lamongan
Sunan Kudus	Ja’far Shadiq	Kudus
Sunan Giri	Raden Paku / Ainul Yaqin	Gresik
Sunan Kalijaga	Raden Said	Demak
Sunan Muria	Raden Umar Said	Muria, Kudus
Sunan Gunung Jati	Syarif Hidayatullah	Cirebon

37. Menentukan Mukjizat Nabi Daud as

a. Dapat membuat baju dari besi

b. Dapat membengkokkan besi

38. Tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW (hadist)

الأَخْلاقِ مَكَارِمَ لأُتَمِّمَ بُعِثْتُ نَّمَا إِ

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi).

39. Kisah Keteladanan sahabat nabi Muhammad SAW

a. Abu Bakar Ash-Shiddiq (11-13 Hijriah)

Namanya sebelum masuk Islam adalah Abu Ka’bah, yang kemudian diganti Rasul menjadi Abdullah (Abdullah Abi Quhafah At-Tamimi). Beliau lahir tahun 573 M, artinya lebih muda 3 tahun dibandingkan Rasulullah. Abu Bakar sendiri adalah julukan yang berarti pelopor pagi hari, karena beliau termasuk laki-laki yang pertama kali masuk Islam. Kata As-Shiddiq di belakangnya beliau peroleh karena selalu membenarkan apa yang dikatakan Nabi Muhammad. Gelar ini muncul sejak Abu Bakar tanpa pikir panjang langsung mempercayai peristiwa besar yang membuat gempar seisi Quraisy, Isra Miraj (Suntiah dan Maslani, 2017: 69).Selama dua tahun tiga bulan kepemimpinan Abu Bakar, beberapa pencapaian yang didapat diantaranya:

Menanamkan budaya musyawarah dalam menyikapi suatu masalah.
Membangun pemerintah yang tertib, baik di pusat dan di daerah.
Menyusun dan menulis mushaf Al-Quran.
Memberantas nabi palsu, Musailamah Al-Kazab.

b. Umar bin Khattab (13-23 Hijriah)

Berasal dari suku Adi, nama lengkapnya adalah Umar bin Khattab bin Nufail. Ia lahir empat tahun sebelum Rasul. Umar bin Khattab masuk Islam di tahun kelima kenabian. Beliau menjadi salah satu sahabat terdekat sekaligus pelindung utama nabi. Tak mengherankan, secara fisik perawakannya tegap dan kuat. Wataknya keras, pemberani, dan tak kenal takut. Meski begitu, ucapannya halus dan fasih. Pencapaian yang diperoleh Umar bin Khattab selama menjadi Khulafaur Rasyidin yakni:

Meluasnya daerah ekspansi Islam ke beberapa wilayah seperti Suriah, Mesir, dan Persia.
Mencanangkan kepengurusan administrasi negara yang terdiri dari Khalifah, Wali (gubernur), dan dewan-dewan negara.
Mendirikan Baitul Mal (lembaga keuangan negara).
Mendirikan percetakan mata uang.

c. Utsman bin Affan (23-36 Hijriah)

Utsman bernama lengkap Utsman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah. Ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar, saat usianya 30 tahun. Latar belakang keluarganya terpandang, secara ekonomi juga sangat berkecukupan. Tetapi kepribadiannya sederhana dan terkenal tak tanggung-tanggung dalam menyalurkan hartanya di jalan Islam. Utsman mendapat gelar Dzun Nurain, karena menikahi dua putri Rasulullah, Ruqayyah dan Ummu Kultsum (berurutan setelah salah satunya meninggal). Sebagai Khalifah, pencapaian beliau yang paling terkenal diantaranya:

Menyeragamkan cara baca Al-Quran, dan mengumpulkan serta menyusunnya dalam satu mushaf.
Menertibkan tugas administrasi kepemerintahan.
Membangun sistem militer angkatan laut.
Membangun bendungan.

d. Ali bin Abi Thalib (36-41 Hijriah)

Ali bin Abi Thalib adalah putra paman terdekat nabi, Abi Thalib. Ia dilahirkan sepuluh tahun sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul. Ali menjadi orang pertama yang masuk Islam dari kalangan anak-anak, saat itu usianya baru 10 tahun. Beberapa prestasi yang diperoleh Ali bin Abi Thalib saat beliau menjadi Khulafaur Rasyidin antara lain:

Menyebarkan Islam hingga ke daerah Barat India.
Mengganti pusat pemerintahan Islam, dari Madinah ke Kuffah.
Mengganti pejabat-pejabat yang dinilai kurang cakap.
Memajukan ilmu nahwu, atau bidang Bahasa Arab.

40. Bentuk keteguhan hati yang dimiliki Ashabul Kahfi

Tetap teguh keimanannya kepada Allah SWT walaupun bertentangan dengan raja saat itu yang menyerunyaa untuk menyembah berhala/nenek moyang

41. Isi Kandungan QS Al-Maidah : 2

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridhaan Tuhannya.

Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya”.

42. Menyebutkan kitab Allah dan Rosul penerimanya

Nama KItab	Rosul Penerima
Taurat	Musa as
Zabur	Daud as
Injil	Isa as
Al-Qur’an	Muhammad SAW

43. Hadis tentang sikap terpuji saat bertemu teman

Mengucapkan salam, selalu memperhatikan, dan bermuka manis seperti berseri-seri saat bertemu dengan orang lain. seperti hadis Rasulullah SAW:

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَقَالَ لِي إِنَّ أَوَّلَ صَدَقَةٍ بَيَّضَتْ وَجْهَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَوُجُوهَ أَصْحَابِهِ صَدَقَةُ طَيِّئٍ جِئْتَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

44. Menuliskan lafaz niat shalat tarawih dan artinya

45. Nasehat Lukman Hakim kepada anaknya

a. jangan menyekutukan Allah

b. berbuat baik kepada orang tua,

c. jangan mengikutinya (orang tua) jika untuk menyekutukan Allah,

d. kebaikan dan keburuhkan meski sebesar biji sawi akan ada balasnya.

e. dirikanlah sholat, zakat dan suruhlah manusia (berdakwah) kepada kebaikan, cegah jika mereka melakukan hal yang mungkar dan bersabarlah ketika mengalami kesulitat dalam berdakwah itu.

f. jangan memalingkan muka karena sombong dan jangan berjalan di muka bumi dengan angkuh.

g. sederhanalah dalam berjalan dan jangan mengeraskan suara.