Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan ( Materi Kelas V Tema 1 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 )

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau memiliki karakteristik masingmasing, mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya. Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari lengkap dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan, dan kelompok masyarakatnya. Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi.
kulinerwisata.com

Gurune.net– Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. 

Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. 

Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau memiliki karakteristik masingmasing, mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya.

Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari lengkap dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan, dan kelompok masyarakatnya. 

Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi. 

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat

sumber : tirto.id

Kondisi geografis sebagai negara maritim dan kepulauan membawa banyak keuntungan bagi bangsa Indonesia. Wilayah laut Indonesia yang sangat luas  telah diakui secara internasional sebagai negara maritim yang ditetapkan dalam UNCLOS pada tahun 1982. Hal ini berarti Bangsa Indonesia diberi kewenangan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut. 

Cakupan wilayah yang sangat besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang sangat potensial, baik hayati maupun non-hayati. Sumber daya alam laut tersebut antara lain ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan juga media transportasi antarpulau. Semua potensi alam tersebut tersedia dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca Juga :  Jawaban Modul Mengapa penguatan transisi PAUD-SD penting?

Besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumber daya laut yang sedemikian besar ini tentunya dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Hingga pada akhirnya juga akan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan bangsa. 

Kelompok masyarakat yang bisa merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berda di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang bisa diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.

Sebutkan Jenis – jenis usaha atau pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam laut di Indonesia!

Jawaban :

1. Nelayan

2. Petani Rumput laut

3. Petani Garam

4. Petani Kerang ( Mutiara )

5. Pemandu Wisata

6. Penyelam Tradisional pencari teripang

7. Penambang Minyak Lepas Pantai

8. Pemandu Peselancar

9. Penjaga Mercusuar

10. Penjaga Pantai

11. Pedagang Ikan Laut

12. Buruh Penjemur Ikan Asin

13. Teknisi Kapal

14. Pengrajin Kerang

15. Jasa Penyeberangan

16. Berbagai sektor usaha pelabuhan

17. Sektor usaha perhotelan ( wilayah wisata pantai )

18. Penambak udang / ikan

19. Pelayaran

20. Pengrajin kayu ( memanfaatkan hutan bakau )

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat

Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia. Pedagang-pedagang dari berbagai negara tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia. 

Baca Juga :  7 Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat

Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan. 

1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara. 

2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara. 

3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab. 

4. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain. 

5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.

Ada dampak positif, tentunya juga ada dampak negatifnya. Coba ceritakan berbagai dampak yang timbul sebagai akibat dari letak dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan.

Dampak Positif kondisi geografis indonesia


  1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.


  2. Inodnesia berada dijalur lalu lintas internasional dan dapat menjadi transit jalur perdagangan dunia.


  3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab. 


  4. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.


  5. Laut yang sangat luas dan garis pantai membuat Indonesia menyimpan hasil laut yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang seperti minyak bumi.


  6. Indonesia yang terdiri banyak pulau yang membuat beragam kebudayaan, karena terdiri dari suku, budaya, dan bangsa.

  7. Keindahan alam dan budaya Indonesia yang berankearagam merupakan potensi pariwisata.
  8. Keragaman anatara Flora dan Fauna.

Dampak Negatif kondisi geografis indonesia


  1. Pencurian ikan yang dilakukan oleh para nelayan dari negara lain


  2. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain dalam hal ini nilai – nilai negatif. 


  3. Pengawasan teritorial yang sulit. Indonesia merupakan negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia membuat pemerintah sulit melakukan pegawasan terhadap wilayah teritorial.


  4. Sering terjadi bencana alam. 


  5. Sulitnya pengawasan keamanan. Sebagain besar wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga pengawasan keamanan terhadap penyusup sulit terlacak.


  6. Mudahnya masuk kebudayaan asing yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Bersama kelompokmu buatlah kliping gambar tentang kondisi ekonomi dan sosial masyarakat sebagai akibat dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim. 

Kumpulkan gambar-gambar yang sesuai yang bisa kamu dapatkan melalui surat kabar, majalah, buku, atau internet. Berilah penjelasan singkat dari setiap gambar yang kamu kumpulkan. Susunlah gambar-gambar yang telah kamu kumpulkan menjadi sebuah buku. 


tambak udang di indonesia – sumber katadata
minyak lepas pantai – wikipedia


nelayan – sumber nusakini.com

LaporanPengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakatnya

A. Kehidupan Ekonomi

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya. 

Dalam kehidupan ekonomi, masyarakatnya mengandalkan perikanan dan pariwisata kelautan sebagai pendapatan masyarakat. 

Jenis Pekerjaan yang Berkaitan dengan Pemanfaatan Sumber Daya Laut antara lain sebagai berikut :

1. Nelayan

2. Petani Rumput laut

3. Petani Garam

4. Petani Kerang ( Mutiara )

5. Pemandu Wisata

6. Penyelam Tradisional pencari teripang

7. Penambang Minyak Lepas Pantai

8. Pemandu Peselancar

9. Penjaga Mercusuar

10. Penjaga Pantai

11. Pedagang Ikan Laut

12. Buruh Penjemur Ikan Asin

13. Teknisi Kapal

14. Pengrajin Kerang

15. Jasa Penyeberangan

16. Berbagai sektor usaha pelabuhan

17. Sektor usaha perhotelan ( wilayah wisata pantai )

18. Penambak udang / ikan

19. Pelayaran

20. Pengrajin kayu ( memanfaatkan hutan bakau )


B. Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sosial, masyarakatnya lebih terbuka dan ramah terhadap masyarakat pendatang karena banyak dari mereka yang datang dan singgah di pelabuhan-pelabuhan atau bahkan migrasi dan menetap setelah tiba. Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.


Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.


Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.


Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.


Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.


Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.