Pengalaman Belajar dari Negara ASEAN
Pengalaman Belajar dari Negara ASEAN

Pengalaman Belajar dari Negara ASEAN

gurune.net – Sobat semua, hari ini kita akan membahas tentang jawaban Pengalaman Belajar dari Negara ASEAN. Materi ini bisa kalian temukan pada Buku Siswa Kelas 6 Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 1. Kali ini kita akan membaca cerita Udin dan kawan-kawan yang pergi berkunjung ke Pameran Budaya yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN di Jakarta. Setelah itu, kalian akan membahas jawaban dari pertanyaan yang ada. Namun, gurune ingatkan bahwa, jawaan yang ada pada artikel ini hanyalah acuan ya!. Kalian bisa mengembangkan jawaban kalian sendiri. Baiklah, kita simak bersama pembahasannya.

Bacalah teks bacaan berikut ini

Pengalaman Belajar dari Negara-Negara ASEAN

Hari ini merupakan hari yang penting bagi Udin, Edo, Beni, Siti, Dayu, Lani, dan teman sekelasnya. Mereka akan berkunjung ke pameran budaya ASEAN yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN yang terletak di Jakarta. Wah, tidak sabar rasanya Udin dan teman-teman ingin sampai di sana.

Kebetulan saat ini mereka juga sedang belajar mengenai negara-negara tetangga. Mereka ingin sekali melihat bukti dari yang mereka pelajari.

Baca Juga :  Pemerintah Indonesia dan Prancis Teken Kerjasama Bidang Pendidikan

Sesampai di arena pameran, Udin dan teman-temannya dibagi menjadi beberapa kelompok. Pameran diikuti oleh sepuluh negara anggota ASEAN. Masing-masing anjungan tampil menarik dengan ciri khas tiap negara. Anjungan Indonesia tampil dengan ciri khas rumah Toraja yang unik dan menarik.

Terdapat juga anjungan khusus yang dikelola oleh sekretariat ASEAN. Udin menghabiskan banyak waktu di anjungan ini. Anjungan ini menampilkan berbagai informasi tentang peranan ASEAN dalam mengembangkan wirausaha kecil. Anjungan ini juga menampilkan berbagai produk wirausaha dari tiap negara.

Berbagai produk kreatif ada di sana. Ada jaket kulit dari pengrajin negara Indonesia, ada manisan buah Thailand dalam kemasan kaleng, ada alat penyeduh kopi klasik Vietnam, serta ada pula aplikasi agribisnis yang dikembangkan oleh pemuda Indonesia untuk menghubungkan petani dan konsumen.

Edo terkesan dengan berbagai makanan khas. Memang, Edo selalu tertarik dengan makanan dari berbagai daerah. Ada singkong santan khas Thailand, ada Pho dari Vietnam, ada Larb dari Laos, dan masih banyak makanan lain yang namanya pun baru Edo ketahui. Makanan khas tiap negara menunjukkan ciri khas sumber daya alamnya.

Beni tertarik dengan anjungan Negara Brunei yang menampilkan Wayang Asik khas negaranya. Wayang ini popular sekitar tahun 1960-an di Kampung Ayer, di tepi Sungai Brunei. Saat ini, Brunei berusaha mengembangkan kembali minat masyarakatnya untuk mempelajari Wayang Asik karena popularitasnya mulai turun sejak masuknya berbagai budaya asing.

Hal yang menarik bagi Beni adalah melihat inovasi yang dilakukan anjungan Brunei untuk memperkenalkan Wayang Asik.

Berbeda dengan wayang Indonesia, yang menampilkan sosok legendaris dunia pewayangan, Wayang Asik ini menampilkan sosok tokoh manusia dalam bentuk kecil. Tinggi wayang hanya sekitar delapan hingga sepuluh cm. Wayang ini dibuat dari kertas tebal dengan pegangan dari kayu.

Baca Juga :  Pengelolaan Sampah Kampung Rajawati

Udin dan teman-teman juga mengikuti aneka lomba yang diadakan oleh beberapa anjungan. Sebelum mengikuti lomba, mereka harus mengisi formulir pendaftaran. Hadiahnya? Tentu saja cendera mata khas dari negara tersebut. Menyaksikan pameran budaya ASEAN memberi Udin dan teman-teman pengalaman belajar yang berharga. Kini pengetahuan mereka semakin kaya.

Pengetahuan dari penjelasan guru, dari buku yang dibaca, serta menyaksikan langsung ragam karya dan budaya yang ditampilkan tiap negara ASEAN.

Sekarang jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks Bacaan Pengalaman Belajar dari Negara ASEAN  tersebut.

Mengapa hari ini merupakan hari yang penting bagi Udin dan kawan-kawan?

Hari ini merupakan hari yang penting bagi Udin dan Kawan-kawan karena, Mereka akan berkunjung ke pameran budaya ASEAN yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN yang terletak di Jakarta

Apa yang dapat dipelajari dari anjungan khusus yang dikelola oleh sekretariat ASEAN?

Yang dapat dipelajari dari Anjungan Khusus tersebut adalah berbagai informasi tentang peranan ASEAN dalam mengembangkan wirausaha kecil. Anjungan ini juga menampilkan berbagai produk wirausaha dari tiap negara

Apa pengalaman belajar yang diperoleh Edo?

Pengalaman belajar yang diperoleh Edo adalah Edo dapat mengetahui makanan khas yang ada pada tiap negara di ASEAN. Selain itu, Edo juga dapat mengetahui bahwa makanan khas tersebut menunjukkan ciri khas sumber daya alamnya

Apa pengalaman belajar yang diperoleh Beni?

Pengalaman belajar yang diperoleh Beni adalah Beni dapat melihat inovasi yang dilakukan anjungan Brunei Darusalam untuk memperkenalkan Wayang Asik. Wayang khas Negara Brunei darusalam yang dibuat dari kertas tebal dengan pegangan dari kayu

Apa pengalaman belajar yang diperoleh Udin?

Pengalaman belajar yang diperoleh Udin adalah Udin dapat mengenal keanekaragaman budaya, ekonomi dan ciri khas Negara-negara yang ada di ASEAN

Jika kamu mendapat kesempatan berkunjung ke arena pameran tersebut, apa kegiatan yang mungkin paling menarik menurutmu? Mengapa?

Jika saya mendapat kesempatan berkunjung ke arena pameran tersebut adalah anjungan Khusus yang dikelola oleh secretariat ASEAN. Alasannya adaah, Disana saya bisa mempelajari dan melihat berbagai informasi mengenai Negara-negara ASEAN.(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman sendiri)

Tulis 3 hal yang menurutmu penting dari teks tersebut!

Menurut saya hal yang penting dari Teks tersebut adalah

  1. Udin dan teman-teman pergi mnegunjungi pameran budaya ASEAN
  2. Mereka mendapatkan pengalaman dan Informasi menarik mengenai Negara-negara yang ada di ASEAN
  3. Pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang berharga karena mereka mendapatkan dan menyaksikan secara langsung.

Simpulan

Demikianlah pembahasan Pengalaman Belajar dari Negara ASEAN pada artikel kali ini. Pengalaman langsung yang kalian peroleh dari sebuah kegiatan memang menjadi pelajaran yang sangat berharga. Oleh karenanya, ada baiknya jika pengalaman pengalaman seperti yang dialami oleh Udin dan kawan-kawan kalian catat di buku harian. Sehingga, suatu saat kalian bisa menceritakan pengalaman yang kalian alami pada sahabat dan  keluarga kalian. Semoga artikel ini bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.