Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI tentang Tes Swab Antigen – Halo sobat gurune, Pandemi COVID-19 telah menghadirkan tantangan besar bagi seluruh dunia. Sejak pertama kali ditemukan di akhir tahun 2019, virus SARS-CoV-2 telah menyebabkan jutaan kematian dan mengganggu kehidupan masyarakat secara global. Untuk mengatasi penyebaran virus, upaya pencegahan, pengendalian, dan deteksi dini menjadi sangat penting. Di antara berbagai metode diagnostik yang telah dikembangkan, tes swab antigen telah menjadi salah satu alat deteksi cepat yang penting.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tentang tes swab antigen. Pembahasan soal ini terdapat pada buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum Merdeka. Berikut adalah pembahasan soal selengkapnya !
Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI tentang Tes Swab Antigen Halaman 153
Aktivitas 5.9 Tes Swab Antigen
Di masa pandemi Covid-19, uji antigen merupakan salah satu prosedur medis standar yang banyak dilakukan untuk mendeteksi paparan virus SARS-CoV-2. Walau tingkat akurasinya tidak terlalu tinggi, tapi uji antigen dianggap cukup efektif menjadi langkah awal deteksi.
Berikut adalah langkah yang pengujian antigen dan interpretasi hasilnya:
Baca Juga : Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI tentang Fluktuasi Jumlah Antibodi
Pada Aktivitas 5.9 ini, Kalian akan melakukan diskusi dalam merumuskan jawaban dari pertanyaan berikut:
1. Mengapa pengujian Covid-19 menggunakan swab antigen melibatkan respon antibodi?
2. Dari berbagai tipe imunoglobin, mengapa imunoglobulin Ig G dan Ig M yang diuji? Apa kaitannya dengan fungsi kedua antibodi tersebut?
3. Mengapa tes swab antigen dianggap memiliki tingkat akurasi yang rendah dibanding tes lainnya, seperti tes PCR?
Gunakan referensi yang valid dalam merumuskan jawaban Kalian! Berkomunikasilah dengan baik saat mendiskusikan jawaban dalam kelompok Kalian juga saat mengutarakan
pendapat terhadap jawaban kelompok lain!
Jawaban :
1. Pengujian Covid-19 menggunakan swab antigen melibatkan respon antibodi karena detektor alami antigen adalah antibodi.
2. Imunoglobulin Ig G dan Ig M yang diuji karena Ig G dan Ig M banyak dibentuk sebagai respon terhadap infeksi primer dan sekunder.
3. Tes swab antigen dianggap memiliki tingkat akurasi yang rendah dibanding tes lainnya, seperti tes PCR karena swab antigen tidak mengidentifikasi jenis antigennya, hanya menyimpulkan dari respon antibodi. Sehingga sangat mungkin antigen yang terdeteksi tidak berasal dari virus yang spesifik. Respon antibodi juga dapat muncul dalam infeksi yang umum.
Kesimpulan
Demikianlah informasi yang dapat disajikan. Semoga dengan pembahasan soal di atas dapat mempermudah sobat dalam belajar.
Baca Juga : Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI tentang Perbedaan Neutrofil dan Makrofag
Disclaimer :
- Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
- Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
- Postingan ini tidak mutlak kebenarannya.