Kunci Jawaban Pendapat Tentang Teks Naratif Pada Cerita Bertualang di Sabana Sumba

Kunci Jawaban Pendapat Tentang Teks Naratif Pada Cerita Bertualang di Sabana Sumba – Halo sobat gurune, dalam artikel kali ini akan disajikan informasi tentang Kunci jawaban pendapat tentang teks naratif pada cerita bertualang di sabana Sumba.

Pembahasan soal ini terdapat pada buku Bahasa Indonesia kelas 4 kurikulum merdeka. Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat membaca terlebih dahulu cerita berjudul Berpetualang di Sabana Sumba.

Setelah membaca cerita tersebut, sobat akan mengerjakan pertanyaan terkait cerita tersebut. Sobat dapat mengerjakannya sendiri atau meminta bimbingan orangtua. Dengan menjawab pertanyaan di bawah dapat melatih sobat menyampaikan pendapat tentang isi teks naratif.

Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang Kunci jawaban pendapat tentang teks naratif pada cerita bertualang di sabana Sumba. Simak yuk !

Baca Juga : Kunci Jawaban Membuat Kalimat Efektif

Kunci Jawaban Pendapat Tentang Teks Naratif Pada Cerita Bertualang di Sabana Sumba Halaman 142

Bacalah cerita berikut ini dengan intonasi yang tepat.

Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya.

Bertualang di Sabana Sumba

“Selamat datang di surga eksotis wilayah timur Indonesia!”

Aku tersenyum melihat gaya ramah Arman, sepupuku. Tangannya terentang, terbuka lebar menyambut kedatanganku di Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Sumba Timur. Arman memang sepupu terbaik yang kupunya.

Inilah satu titik di muka bumi yang ingin aku kunjungi. Sejak Arman bercerita kalau di tempatnya banyak kuda, aku menabung untuk bisa mengunjunginya. Sekarang saatnya tiba.

“Di mana sabananya?” tanyaku tidak sabar.

“Lumayan jauh. Sekitar 45 menit dari sini. Namanya Bukit Warinding. Bukit ini adalah rangkaian dataran tinggi sabana yang luas sekali. Wisatawan suka berfoto di bukit ini karena keindahannya,” jawab Arman. “Kebetulan sekarang bulan Juli, sabananya seperti permadani emas. Kalau kamu ke sini bulan November sampai Mei, sabananya menghijau.”

Aku mengangguk-angguk. Aku mengerti, pasti itu karena pengaruh musim.

Baca Juga : Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 136 Kurikulum Merdeka

“Kalau kudanya?” cecarku lagi.

Arman tertawa. Menurutnya, di sekitar Puru Kambera ada sabana lain dengan vegetasi khas Sumba. Sabana itu sering dijadikan destinasi wisata untuk melihat kuda liar Sumba di alam bebas. Gerombolan kuda akan mudah dijumpai di saat musim kemarau. Itu karena sabana sangat kering sehingga kuda-kuda aktif merumput.

“Kita ke sana sekarang, ya!” seruku bersemangat.

“Besok!” jawab Arman tegas.

Aku sedikit kecewa. Namun, bagaimana lagi. Untuk pergi ke sana ternyata butuh persiapan. Di sana tidak ada angkutan umum, kami harus menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa. Selain itu, di sana tidak ada warung. Pengunjung harus membawa bekal sendiri, terutama air minum, karena Sumba memiliki cuaca panas yang cukup tinggi.

Setelah membaca cerita “Bertualang di Sabana Sumba”, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Kalian boleh membaca lagi cerita tersebut untuk lebih memahaminya.

1. Bagaimana menurut kalian cerita “Bertualang di Sabana Sumba” secara keseluruhan?
2. Apakah judul cerita sudah menggambarkan isi cerita?
3. Bagaimana pendapat kalian tentang ilustrasi pada cerita ini? Sebutkan alasan kalian.

Dengan membaca dan mengamati teks serta ilustrasi pada cerita “Bertualang di Sabana Sumba”, kalian berlatih menyampaikan pendapat tentang isi teks naratif dan kesesuaian ilustrasi sertajudul dengan teks.

Baca Juga : Kunci Jawaban Ayo Kerjakan dan Pengayaan PAI Kelas 4 SD Halaman 127 Bab 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah

Jawaban :

1. Cerita “Bertualang di Sabana Sumba” cukup menarik.
2. Judul cerita belum sepenuhnya menggambarkan isi cerita, karena cerita tersebut lebih banyak menceritakan tetang kondisi sabana daripada petualangan yang dilakukan oleh tokoh “Aku”. Hal tersebut disebabkan karena tokoh “Aku” baru akan berkunjung ke sabana besok, sehingga belum ada cerita tentang kegiatan yang benar-benar dilakukan di sabana.
3. Ilustrasi menunjukkan bahwa tokoh “aku” dan Arman mengunjungi sabana dan berinteraksi dengan kuda-kuda liar. Ilustrasi tersebut mungkin merupakan imajinasi tokoh “aku”, setelah mendengar cerita dari Arman.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan soal yang dapat disajikan. Semoga dapat membantu sobat dalam memahami materi menyampaikan pendapat tentang isi teks naratif. Selamat belajar !

Disclaimer :

1. Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
2. Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
3. Postingan ini tidak mutlak kebenarannya.