MENGENALKAN MATERI PEMBUATAN VIDIO ANIMASI STOP MOTION KEPADA ANAK KELAS V SD

A.    Animasi

Animasi
diambil dari bahasa latin, “anima” yang artinya jiwa, hidup, nyawa, dan
semangat. Animasi adalah gambar 2 dimensi yang seolah-olah bergerak, karena
kemampuan otak untuk selalu menyimpan/mengingat gambar sebelumnya (The Making
of Animation, 2004).

Animasi
merupakan serangkaian gambar gerak cepat yang countine atau terus-menerus yang
memiliki hubungan satu dengan lainnya. Animasi yang awalnya hanya beruapa
rangkaian dari potongan-potongan gambar yang digerakkan sehingga terlihat hidup
(Adinda & Adjie, 2011).

Animasi
dijelaskan sebagai seni dasar dalam mempelajari gerak suatu objek, gerakan
merupakan pondasi utama agar suatu karakter terlihat nyata. Gerakan memiliki
hubungan yang erat dalam pengaturan waktu dalam animasi (Maestri & Adindha,
2006). Animasi dapat disimpulkan dari pengertian-pengertian yang sudah
dijelaskan bahwa, animasi merupakan suatu teknik dalam pembuatan karya audio
visual yang berdasarkan terhadap pengaturan waktu dalam gambar. Gambar yang
telah dirangkai dari beberapa potongan gambar yang bergerak sehingga terlihat.nyata.
 Jenis Film Animasi Animasi telah
berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi yang ada sehingga muncul jenis
animasi. Teknik yang digunakan untuk membuat animasi makin beragam (Djalle,
2007). Menjelaskan jenis animasi yang sering diproduksi. 1. Animasi 2D, jenis
animasi yang lebih dikenal dengan film kartun pembuatannya menggunakan teknik
animasi hand draw atau animasi sel, penggambaran langsung pada film atau secara
digital. 2. Animasi 3D, merupakan pengembangan dari animasi 2D yang muncul
akibat teknologi yang sangat pesat. Dan terlihat lebih nyata dari pada 2D. 3.
Animasi stop motion, merupakan jenis animasi yang merupakan potonganpotongan
gambar yang disusun sehingga bergerak. Maka dapat disimpulkan bahwa jenis film
animasi sekarang ini merupakan penggabungan antara jenis animasi terdahulu.
Animasi berawal dari 2D yang telah berkembang menjadi 3D. Seperti Tugas Akhir
ini yang mengarah pada penggabungan antara 2D dengan 3D memberikan teknik
terbaru dalam teknik.

Jenis-jenis animasi
dapat berbeda tergantung dari teknik yang digunakan. Animasi terdapat beberapa
teknik yang dapat digunakan yaitu (The Making of Animation, 2004): 1. Teknik
Animasi Hand Drawn Teknik animasi klasik yang mengandalkan kemampuan tangan
dalam membuat gambar frame per frame secara manual. Baik gambar karakter maupun
gambar background digambar menggunakan tangan. Karakter dan background akan
ditumpuk secara layering dalam satu scene, setelah itu di potret satu-persatu
untuk mendapatkan animasi yang utuh. 2. Teknik 
Animasi
Stop motion Animasi dibuat dengan menggerakkan model dari bahan elastis yang
terbuat dari clay/tanah liat sintetis. Obyek digerakkan sedikit demi sedikit
dan kemudian dipotret dengan kamera satu per satu. Setelah diedit dan disusun,
maka apabila rol film dijalankan, akan memberikan efek seolah–olah model
tersebut bergerak. 3. Teknik Animasi Hand Drawn dan Komputer Pada teknik ini,
gambar sketsa kasar dibuat dengan tangan lalu di–scan untuk kemudian diberi
warna dan finishing dengan menggunakan komputer. Penggabungan gambar foreground
dan background frame per frame juga memanfaatkan kemampuan grafis komputer.
Animasi lebih murah jika dibandingkan dengan teknik klasik hand drawn. 4.
Teknik Animasi Komputer (3 Dimensi) Satu tambahan lagi teknik yang tertulis di
buku (Djalle, 2007) Teknik ini sedang mengalami kemajuan pesat, hal ini
disebabkan perkembangan teknologi komputer memungkinkan untuk membuat 3D model
dari komputer secara mudah. Komputer juga mampu menerapkan tekstur dan material
pada model 3D.

A.   
Stop
Motion

Stop Motion terdiri dari dua kata yaitu STOP yang
berarti berhenti dan MOTION yang berarti gerakan / bergerak.
Teknik ini menggunakan  prinsip frame to frame seperti 
animasi 2 dimensi. Pengerjaannya sama dengan
animasi pada umumnya yaitu mengatur frame per frame gambar. Namun yang
membedakan disini adalah cara menghidupkannya / animatenya. Jadi dapat
disimpulkan Stop Motion Animation adalah teknik membuat
animasi / film / movie yang dibuat seolah – olah potongan-potongan gambar
menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga membentuk suatu gerakan
bahkan cerita.

Baca Juga :  Sumber Daya Alam sebagai Modal Pembangunan

Animasi
pada umumnya memiliki gerakan-gerakan yang lincah. Mengapa disebut stop motion
? Karena jika mengerjakan menggunakan stop motion gerakan tidak akan tampak
lincah karena keterbatasan gerak objek. Pada umumnya animasi awalnya bukan
video namun melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi
sebuah video. Begitu pun dengan stop motion yang juga terdiri dari kumpulan
gambar yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion
tidak lah sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Gerakannya terkesan patah
– patah. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek
secara manual.

PEMBAHASAN

Animasi berasal
dari bahasa latin yaitu “ anima “yang berarti jiwa, hidup, semangat. Animasi
dibedakan menjadi animasi 2D atau sering kita sebut kartun, animasi 3D dengan
tampilan yang lebih hidup dan animasi Stop Motion yaitu animasi klasik dan
sederhana.
disimpulkan Stop Motion Animation adalah teknik
membuat animasi / film / movie yang dibuat seolah – olah potongan-potongan
gambar menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga membentuk suatu
gerakan bahkan cerita. Pada umumnya animasi awalnya bukan video namun melainkan
kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu
pun dengan stop motion yang juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan.
Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus
pengerjaan animasi dengan komputer. Gerakannya terkesan patah – patah. Karena
pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek .

Animasi Stop Motion dibagi menjadi
beberapa jenis yaitu :

1.      Tanah Liat (Clay)

Sering disingkat claymation, ini adalah jenis animasi stop-motion di mana
masing masing bagian animasi, baik objek karakter atau latar belakang,
menggunakan “deformasi bentuk “ dengan bahan elastis seperti tanah liat.


2.      Guntingan (Cutout)

Animasi cutout adalah teknik yang dibentuk dengan menggerakkan  potongan lembaran 2-dimensi. Animasi ini
dibuat dengan menggunakan karakter datar, alat peraga dan latar belakang dari
bahan seperti kertas, kartu, kain yang kaku, benda-benda mati, kain atau bahkan
foto. gaya animasi cutout sering diproduksi dengan menggunakan komputer, dengan
gambar scan atau grafis vektor dengan bahan yang dipotong


3.      Gambar (Graphic)

Animasi grafis adalah variasi dari stopmotion yang lebih konseptual daripada
animasi cel tradisional bidang datar dan animasi kertas gambar (cutout). Tapi
secara teknis ia termasuk stop motion yang dibuat dengan foto (secara
keseluruhan atau sebagian). Sebuah variasi sederhana animasi grafis disebut
juga animasi manipulasi langsung yang melibatkan perubahan frame by-frame (atau
penambahan) gambar grafis tunggal, Proses stop motion sampai hanya menghidupkan
serangkaian gambar yang kebanyakan orang mengasosiasikan dengan istilah animasi
generik.


4.      Aktor Hidup (Pixilation)

     Pixilation adalah teknik stop motion di mana yang digunakan adalah aktor hidup
sebagai subjek frame-by-frame.aktor tersebut berpose berulang kali untuk satu
atau lebih frame yang diambil (foto) dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame
berikutnya. Aktor ini menjadi semacam wayang hidup gerak berhenti dan bergerak.


5.      Wayang (Puppet)

      Animasi boneka biasanya melibatkan tokoh boneka seperti wayang berinteraksi
satu sama lain dalam lingkungan yang dibentuk. Boneka wayang umumnya memiliki
tulang rangka untuk menjaga mereka tetap dan mantap serta menghambat mereka
agar selalu bergerak pada sendi tertentu Wayang digunakan dan dipotret setiap
kali posisi mereka berubah sedikit demi sedikit untuk membuat gerakan.

Baca Juga :  Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019


6.      
Bayangan
(Silhouette)

Animasi guntingan yang dijadikan serangkaian bayangan (hitam) gambar gelap, dan
disebut sebagai animasi siluet

Dari
Enam jenis Animasi Stop Motion diatas kita bisa mengambil dua yang paling
sederhana untuk bisa kita ajarkan langkah-langkah pembuatanya kepada anak didik
kita di Sekolah Dasar yaitu  Stop Motion
Gambar dan Gunting. Untuk membuat Vidio Animasi Stop Motion Sederhana kita
sebagai seorang guru bisa melibatkan semua siswa dalam satu kelas Khususnya
siswa – siswa kelas atas yaitu siswa kelas IV , V atau VI Sekolah Dasar.

            Adapun
perlengkapan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan Stop Motion Grafis dan
Gunting adalah :

1.      Siapkan
Smart Phone berbasis Android dan berisi kuota Internet sebagai kamera sekaligus
alat editing nantinya.

2.      Kertas
Gambar

3.      Pewarna

4.      Gunting

5.      Meja

6.      Tripod
HP.

Setelah Semua alat terpenuhi, barulah langkah –
langkah pembuatan Stop Motion didalam kelas bersama siswa – siswi bisa dimulai,
adapun langkah-langkahnya adalah :

  1.   Download
    Aplikasi Stop Motion Studio di Play Store ( Sebagai aplikasi Photo dan editing
    )
  2.  Download
    Aplikasi Adobe Premier Clip sebagai aplikasi converter agar nantinya vidio yang
    dihasilkan bisa dirubah ke MP4 dan bisa dilihat di pemutar vidio.
  3. Setelah
    persiapan aplikasi sudah selesai bagi siswa menjadi beberapa kelompok  masing masing kelompok terdiri dari 5-6
    Siswa.
  4. Menampilkan
    contoh-contoh vidio Stop Motion sebagai gambaran  vidio yang akan mereka buat atau sebagai
    literasi media.
  5. Setiap
    kelompok bersama-sama melakukan diskusi konsep yang akan dibuat ditulis dalam
    sebuah kertas dan konsep tersebut berupa urutan cerita beserta judulnya, serta
    tokoh atau karaker apa yang akan dibuat. Pada sesi ini dibutuhkan kemampuan
    berimajinasi, dan dituntut kreatif dalam membuat ide cerita.
  6. Setelah konsep disetujui
    oleh masing –masing anggota dalam setiap kelompok langka berikutnya adalah
    ketu akelompok membagi tugas dalam menggambar, masing-masing  anggota diberi
    tugas pembuatan gambar serta pewarnaan baik 
  7. Background
    cerita atau gambar karakter tokoh yang nantinya akan digunting dan digerakan. Setiap gambar digambarkan dalam sebuah kertas yang telah ditentukan ukuranya
    oleh guru  adapun untuk mempermudah menggunakan ukuran kertas HVS.
  8. Setelah
    proses pembuatan gambar selesai masuk ke sesi pemotongan Font atau huruf untuk
    Judul Vidio, dan pemotongan gambar tokoh yang akan digerakan. ( Langkah ke 5-6
    membutuhkan kemampuan menulis ide cerita dan menggambar objek dan karakter /
    tokoh )
  9. Setelah
    perlengkapan gambar sudah selesai masuk ke persiapan tempat pengambilan gambar
    berupa foto maka siapkan meja siswa dan diletakan dibawah lampu yang terang.
  10. Siapkan
    Smart Phone yang telah di isi Aplikasi Stop Motion Studio dan diletakan di
    sebuah tripod penyangga agar dalam proses pengambilan gambar tidak goyah dan
    tetap stabil.
  11. Langkah
    berikutnya adalah membuka aplikasi Stop Motion Studio
  12. Setelah
    aplikasi terbuka mulailah proses pengmabilan gambar berupa pemotretan
    langkah-demi langkah sesuai yang telah ditulis diawal tadi dengan cara
    mnggerakan pelan lanjut pemotretan dan seterusnya.
  13.  Setelah
    semua urutan gambar sudah terpenuhi biasanya untuk membuat rangkaian animasi 20
    detik dibutuhkan sekitar 30-50 foto maka proses berikutnya adalah penggabungan
    foto agar menjadi vidio mentah dalam aplikasi Stop Motion Studio
  14. Dan
    langkah terahir adalah pengkonvertan vidio mentah menjadi vidio siap tayang
    diberbagai apliaksi pemutar vidio. Untuk melihat hasil vidio yang telah dibuat
    siswa – siswi kelas V SD N 1 pagerandong bisa dilihat di akun Instagram resmi
    SD negeri 1 pagerandong yaitu @pagerandongcinema. Dalam akun tersebut ada
    beberapa vidio Stop Motion yang telah berhasil dibuat oleh siswa.
Baca Juga :  Adaptasi Masyarakat Terhadap Ketampakan Alam Sekitar

Serangkaian
langkah-langkah materi pembuatan vidio Stop Motion diatas jelas membutuhkan
imajinasi anak yang kuat dan daya kreatif yang tinggi. Agar anak bisa mencapai
hal tersebut dan maksimal dalam pembuatanya maka dukungan pengetahuan dan
motivasi dari guru pembimbing sangat dibutuhkan.

                        Penulis sudah pernah
mempraktekan bersama siswa-siswa kelas V dan diluar dugaan. Para siswa sangat
antusias dalam melakukan tugasnya, Serius dan kompak bekerja dalam  satu tim. Dan mengasilkan karya yang kreatif
dan menarik.Setelah melihat hasil dari praktek yang di cobakan keanak Maka
dapat disimpulkan bahwa pengenalan materi pembuatan vidio animasi stop motion
memberi dampak positif terhadap kreatifitas anak dan meningkatkan daya
imajinatif, serta sangat bagus dalam melatih membuat sebuah ide atu konsep. Dan
dari pengenalan pembuatan vidio animasi sederhana tersebut diaharapkan ada
beberapa siswa yang tertarik dibidang ini dan kedepan bisa mempelajari lebih
dalam dalam dunia animasi, dan bisa mencetak para animator-animator handal
dimasa yang akan datang.

PENUTUP

A.   
KESIMPULAN

Dari uji coba ‘Pengenalan Materi Pembuatan Animasi Stop
Motion “ yang telah dilakukan di SD Negeri 1 Pagerandong serta melihat hasilnya
berupa vidio-vidio hasil “garapan” Siswa dapat disimpulkan bahwa materi Animasi
Stop Motion merupakan materi yang menarik dan menyenangkan, Materi ini dapat
menambah wawasan dalam berbagai bidang anataralain bidang Teknologi, Sasrtra,
dan Seni Budaya. Adapun Nilai yang didapatkan dalam praktek yaitu rasa
kekompakan dan saling membantu dalam tim. Dari pengamatan vidio yang telah ada
menandakan para siswa membuat vidio kreatif yang telah tersusun dalam sebuah
konsep yang tertata dari hasil daya imajinasi mereka. Dan dengan mengenalkan
pembuatan animasi yang paling sederhana setidaknya kita sebagai seorang guru
telah membuka wawasan kita kepada siswa dan membuka satu contoh profesi kedepan
yang bisa mereka catat dalam cita-cita mereka menjadi seorang animator. Semoga
berawal dari mengenal, mereka menjadi menyukai, menekuni dan menguasai. Seperti
yang dikatakan oleh “ Nizaro “ Salah satu pakar animasi Indonesia Asal
Djogjakarta dalam sebuah komentarnya di Akun Instagram @pagarendong cinema
mengatakan “ 10 Th kedepan akan lahir animator-anaimator hebat asal
Purbalingga” semoga pernyatan akan segera terwujud.

B.    
SARAN

Untuk
mengetahui  perkembangan serta mampu
terlibat dalam dunia animasi dibutuhkan berbagai sumber. Agar sumber-sumber
referensi itu didapatkan dengan mudah dan benar maka dibutuhkanlah Literasi
media.

Literasi media sangat di butuhkan oleh guru dimasa sekarang
ini agar lebih luas dalam mepelajari berbagai hal. Dengan berkembang pesatnya
tekhnologi serta dunia pendidikan di Indonesia dan dunia sekarang ini  seorang guru harus terus dan terus belajar. ( Penulis : Arif Prayitno )

DAFTAR
PUSTAKA

Ramadhan. W. ( 2018 ). Materi Lengkap Stop Motion. https://gurune.net/2014/08/materi-lengkap-stop-motion.html ( 20 maret 2018 )

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_henti ( 20 Maret 2018 )

https://mfrlive.wordpress.com/2013/04/02/jenis-jenis-animasi/ ( 20 Maret 2018 )

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cateater.stopmotionstudio&hl=in ( 20 Maret 2018 )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.