Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI Aktivitas 6.12

Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI Aktivitas 6.12

Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI Aktivitas 6.12 – Halo sobat gurune, sistem saraf dan sistem gerak adalah dua komponen penting dalam tubuh manusia yang bekerja bersama untuk memungkinkan kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Sistem saraf bertanggung jawab atas pengaturan, pengendalian, dan koordinasi berbagai proses fisiologis, sedangkan sistem gerak memungkinkan tubuh kita bergerak dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Nah, kali ini kita akan membahas soal tentang keterkaitan antara kelainan atau gangguan pada sistem saraf dan sistem gerak. Pembahasan soal ini terdapat pada buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum Merdeka. Berikut adalah pembahasan soal selengkapnya !

Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI Aktivitas 6.12 Halaman 198

Aktivitas 6.12

Ini Lebih dari Penyakit Kejang Mulut/Lockjaw Anak-anak sering diberitahu untuk berhati-hati di sekitar paku berkarat. Tapi itu bukan karat atau paku, melainkan infeksi oleh bakteri umum Clostridium tetani yang menyebabkan penyakit disebut Tetanus. Meskipun penyakit ini dan otot normal respons terhadap stimulasi saraf yang cepat memiliki nama yang sama, tetapi mekanisme yang terlibat sangat berbeda.

Bakteri Clostridium terdapat di tanah dan hampir di semua tempat lain di lingkungan, tetapi mereka hanya dapat berkembang di jaringan dengan kadar oksigen rendah. Untuk alasan ini, luka tusukan yang dalam, seperti luka paku, adalah jauh lebih mungkin menyebabkan tetanus daripada luka terbuka yang dangkal yang berdarah bebas. Ketika aktif di jaringan tubuh, bakteri ini melepaskan racun kuat yang mempengaruhi sistem saraf pusat.

Baca Juga : Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI tentang Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf

Neuron motorik, yang mengontrol otot rangka di seluruh tubuh, sangat sensitif terhadapnya. Toksin menekan mekanisme yang menghambat aktivitas neuron motorik. Hasilnya berkelanjutan, kontraksi kuat otot rangka seluruh tubuh.

Baca Juga :  Latihan Pemahaman Modul Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD?

Masa inkubasi terjangkitnya penyakit (waktu antara paparan dan perkembangan gejala) umumnya kurang dari 2 minggu. Itu Keluhan awal yang paling umum adalah sakit kepala, kekakuan otot, dan kesulitan menelan. Karena segera menjadi sulit untuk buka mulut, penyakit ini disebut juga lockjaw. Tersebar luas kejang otot biasanya berkembang dalam 2 atau 3 hari dari awal gejala dan lanjutkan selama seminggu sebelum mereda.

Dari artikel di atas, apa yang dapat Kalian jelaskan keterkaitan antara kelainan atau gangguan pada sistem saraf dan sistem gerak?

Jawaban :

Tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang melepaskan racun yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Racun ini menyebabkan kekakuan otot dan kejang yang kuat di seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena racun mengganggu fungsi normal sistem saraf yang mengontrol gerakan otot, menyebabkan gangguan pada sistem gerak dan menyebabkan kekakuan otot serta kejang yang parah.

Kesimpulan

Demikianlah informasi yang dapat disajikan. Semoga dengan pembahasan soal di atas dapat mempermudah sobat dalam belajar.

Baca Juga : Kunci Jawaban Biologi SMA Kelas XI Pengayaan Bab 5 Sistem Pertahanan Tubuh terhadap Penyakit

Disclaimer :

  1. Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban sumber lain.
  2. Jadikan postingan ini sebagai salah satu bahan referensi dalam menjawab soal bukan sebagai acuan utama dan satu-satunya.
  3. Postingan ini tidak mutlak kebenarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.