Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi, Informatika Kelas 7 – Sobat gurune, melanjutkan pembhasan kita sebelumnya, Kali ini kita akan membahas mengenai Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi. Materi ini bisa kalian temukan pada Buku Siswa Informatika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka.
Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak positif dan negatif terhadap masyarakat, khususnya kepada generasi milenial dan generasi Z (generasi yang lahir pada rentang 1996 hingga 2012).
Dampak positif terknologi digital antara lain mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan, sedangkan dampak negatifnya antara lain menumbuhkan individualisme, fitnah, dan sikap anti sosial. Selain itu, apa saja sih Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada di sekitar kita? Yuk Kita Bahas Bersama.
Baca Juga: Kunci jawaban Matematika Uji Kompetensi 6 Kelas 8 Halaman 45
Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIK telah berdampak pada kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas, efektivitas, dan eisiensi. Namun, di sisi lain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka langsung (face-to-face), dan banyak beredarnya berita bohong di internet.
Dampak Positif
Pengelolaan kegiatan keseharian:
Saat ini, kegiatan keseharian kita dapat dikelola dengan bantuan TIK yang berdampak pada produktivitas yang meningkat. Jadwal harian kita dapat diatur dengan menggunakan aplikasi calendar pada smartphone/gadget sehingga tidak terlupa dan kita dapat melaksanakan aktivitas tepat waktu. Pembayaran tagihan bulanan dapat dilakukan secara otomatis dan periodik dengan e-banking sehingga tidak terlambat dan tidak kena denda. Pembelian barang kebutuhan sehari-hari, pakaian, makanan juga dapat dilakukan secara daring dengan mudah.
Teknologi saat ini telah dapat mengendalikan peralatan rumah tangga yang kita miliki secara jarak jauh ketika terhubung dengan internet. Ketika semua peralatan terkoneksi dengan internet, seperti ponsel, komputer, kulkas, lampu, pintu garasi, mesin cuci, dan lainnya semua peralatan tersebut dapat dikendalikan menggunakan aplikasi di manapun pemiliknya berada. Teknologi ini disebut teknologi IOT (Internet of Things). Gambar 8.5 menunjukkan contoh berbagai peralatan yang dapat dikendalikan melalui internet.
Gambar 8.5 Peralatan yang Dapat Dikendalikan dari Internet
Saat ini, juga sudah banyak kamera tersembunyi yang merekam semua kejadian di sekitarnya. Di tempat umum, pemasangan kamera tersembunyi harus dinyatakan secara terbuka. IoT sekatang ibarat “mata” yang mengintai kita di mana-mana sehingga diharapkan dapat meminimalkan tindak kejahatan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 213 Mulai Pemrograman
Komunikasi dan hubungan sosial:
TIK menyediakan fasilitas yang me- mudahkan kita untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Komunikasi dengan orang lain saat ini sudah tidak mengenal batas geograis maupun negara. Dengan aplikasi e-mail, chat, video conference, dan situs media sosial, kita dapat mengadakan komunikasi, baik untuk urusan pribadi maupun urusan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Bahkan dengan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan lainnya kita dapat bertemu muka, berkomunikasi dan berkolaborasi secara virtual.
Pencarian informasi dan berbagi informasi:
Penggunaan TIK mempermudah kita mendapatkan informasi. Dengan menggunakan kecanggihan mesin pencari (search engine), kita dengan cepat mendapatkan informasi yang kita cari. Sejarah penemuan ilmu pengetahuan, pemenang Nobel, nama-nama orang terkenal, dan bahkan resep masakan atau solusi permasalahan sehari-hari dapat diperoleh dalam beberapa detik saja. Wikipedia adalah salah satu situs yang banyak dikunjungi untuk pencarian informasi.
Situs ini memiliki informasi yang terbuka yang disajikan dalam berbagai bahasa, dalam bentuk ensiklopedia yang dibuat dan disunting oleh sukarelawan di seluruh dunia. Informasi juga dapat dibagikan melalui surel, grup diskusi, dan aplikasi chat. Informasi dapat disebarkan melalui grup pada aplikasi chat seperti Whatsapp, Telegram, maupun grup surel seperti Google Groups, dan Yahoo Groups. Dengan berbagi informasi, akan meningkatkan keterbukaan, sifat saling menghargai, dan membangun pemahaman bersama secara global.
Baca Juga: Kunci Jawaban Aktivitas AP-K7-07-U Persiapan Robot Manual
Hiburan:
Selain untuk kegiatan yang formal, TIK juga memberikan dampak positif untuk dunia hiburan (entertainment). TIK memberikan layanan untuk bermain games, memutar lagu, dan menonton video maupun ilm. Kita dapat menonton televisi dan mendengarkan radio di laptop/ponsel. Kita juga dapat membaca koran, majalah, dan komik melalui gawai kita.
Pendidikan:
Inovasi dalam pendidikan berkembang dengan hadirnya TIK, media belajar makin menarik dengan hadirnya multimedia yang interaktif. Cara belajar berkembang dengan hadirnya e-learning, pembelajaran jarak jauh, materi online, dan virtual learning. Siswa dapat mengakses konten dari situs yang tersedia dari seluruh dunia. Untuk percobaan/eksperimen yang dinamis, berbahaya dan tidak dapat dilaksanakan secara langsung, tersedia laboratorium virtual dengan menggunakan simulasi atau virtual reality.
Lingkungan tanpa kertas (paperless):
Penggunaan TIK untuk berbagai kegiatan dengan menyimpan data, dan informasi dalam berbagai bentuk ile menyebabkan menurunnya penggunaan kertas secara signiikan. Penurunan penggunaan kertas berdampak pada berkurangnya penebangan pohon yang membuat lingkungan hidup kita menjadi lebih sehat dan mendukung keterawatan bumi dan sustainable development goal (SDG).
Baca Juga: Kunci Jawaban Aktivitas AP-K7-05 Bermain dengan Latar Gambar, Informatika kelas 7
Pengembangan kecakapan hidup sehari-hari:
Dengan akses informasi yang berkualitas, persoalan hidup yang dihadapi manusia akan dapat dibantu penyelesaiannya. Saat ini dengan berkembangnya aplikasi sosial media dan internet, berbagi konten menjadi makin mudah. Banyak tutorial “how to” seperti bagaimana mengisi tinta printer, bagaimana membetulkan mouse yang macet, bagaimana memasang roda sepeda, atau persoalan sehari-hari lainnya dapat dicari di internet.
Dalam bidang kesehatan masyarakat, akses informasi kesehatan yang bermutu tinggi dapat membuat masyarakat terhindar dari penyakit, atau membantu penyembuhan penderita suatu penyakit. Akses informasi bimbingan konseling yang valid dapat juga membantu menyelesaikan persoalan hidup yang ditemui. Masih banyak contoh lain dalam hal kecakapan hidup sehari-hari yang dapat kita temukan di internet. Apa kunci dari belajar kecakapan sehari-hari? Untuk mendapatkan informasi yang benar-benar kita inginkan, kita perlu menentukan kata kunci (keyword) pencarian yang tepat, kemudian jeli memilah dan memilih informasi yang ditampilkan oleh mesin pencari. .
Dampak Negatif
Dampak negatif TIK antara lain seperti berikut.
Penyebaran informasi yang salah:
Saat ini, dengan berkembangnya sosial media internet, penyebaran informasi menjadi sangat mudah dilakukan. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan kemudahan ini untuk menyebarkan berita bohong (hoax). Berita bohong sangat berbahaya karena berita ini bersifat menyesatkan dan dapat membuat pembacanya memandang sesuatu yang tidak benar (bohong) menjadi benar.
Pandangan tersebut bisa memicu tindakan yang melanggar norma dan hukum. Oleh karena itu, kita perlu membaca dengan teliti dan cermat, mengecek kebenaran berita sebelum kita meneruskan atau menyebarkan ke orang lain. Ingat, bahwa sekali tersebar tidak mungkin ditarik kembali dan akan menjadi jejak digital penyebarnya yang tidak bisa dihapus. Jejak digital dapat memengaruhi kehidupan dan karir di masa depan.
Baca Juga: Kunci jawaban Matematika Ayo Kita Berlatih 6.4 Kelas 8 Semester 2 Halaman 40-42
Kecanduan internet dan game:
Penggunaan internet di kalangan anak muda dengan berbagai aplikasi media sosial dan game yang makin menarik dapat menyebabkan kecenderungan terjadinya kecanduan internet dan game. Anak-anak akan cenderung individualis, introvert, dan tidak mampu bersosialisasi. Kecanduan internet dan game juga berdampak pada kesehatan, karena dengan menggunakan Komputer/smartphone secara terus menerus akan menyebabkan gangguan pada mata, sakit leher, dan bahkan bisa menimbulkan kelelahan isik maupun mental.
Cyberbullying:
Fenomena lain dengan adanya media sosial ialah fenomena kekerasan dan ejekan (bullying) di internet. Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun 2018 mencatat 49% pengguna internet pernah mendapat ejekan di internet. Ejekan ini bisa membuat korban menjadi depresi dan bahkan bisa bunuh diri.
Berkurangnya aktivitas sosial:
Survei APJII tahun 2018 tentang penggunaan internet di Indonesia menyebutkan bahwa kelompok terbesar pengguna internet (19.6%) menggunakan internet lebih dari 8 jam per hari. Hal ini berpengaruh pada aktivitas temu muka di dunia nyata. Makin sering aktivitas online dilakukan, akan makin jarang aktivitas pertemuan riil yang membuat kehidupan sosial kita terpengaruh. Di masa pandemi, kurangnya pertemuan temu muka sangat terasa namun hal itu harus dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Berkurangnya aktivitas isik:
Makin sering kita beraktivitas online, aktivitas isik kita makin berkurang. Kemudahan berbelanja dengan menggunakan e-Commerce dan e-payment membuat kita jarang bergerak dan lebih banyak tinggal di dalam rumah. Hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing, dan kegemukan.
Potensi kehilangan pekerjaan:
Sisi lain dari kemajuan teknologi khusus- nya TIK adalah kemampuan otomatisasi dari pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Perkembangan teknologi terus mengarah ke otomatisasi ini sehingga berpotensi menghilangkan pekerjaan manusia. Namun demikian, akan timbul pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak ada sebelumnya.
Baca Juga: Materi Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kelas 7 SMP Kurilkulum Merdeka
Potensi korban kejahatan:
Kejahatan cyber makin meningkat dengan meningkatnya transaksi online dan kemudahan berkomunikasi lewat sosial media. Gawai yang kita gunakan dalam bertransaksi menggunakan e-commerce/e-banking akan mengirimkan dan menerima data dari sistem. Data yang dikirimkan/diterima berpotensi untuk dicuri, dimanipulasi dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Perlindungan data dibutuhkan dalam hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan di internet. Perlindungan data dapat dilakukan dengan mengenkripsi data dan menjalankan prosedur untuk mencegah kehilangan data. Selain itu data juga harus dilindungi dari virus dan malware.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terdapat pada Buku Siswa Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka. Sebagai sebuah teknologi yang berkembang pesat, pastinya juga memiliki sebuah kelebihan dan kelemahan.
Setiap perkembangan yang terjadi, pasti akan memiliki sebuah dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif terhadap manusia. Namun hal ini terkadang ada yang disadari, ada juga yang mungkin tidak disadari oleh kita. Karena sudah menjadi kebiasaan dari setiap individu. Oleh karenanya kita perlu mengetahui dampak positif dan negative teknologi agar bisa memanfaatkannya dengan baik.