Gurune.net – Macam – macam Sumber Belajar . Berikut akan kami ulas macam – macam sumber belajar menurut Dr. Kokom Komalasari M.Pd. Dalam bukunya Pembelajaran Kontekstual. Artikel ini akan kami padukan antara penyampaian dari Beliau Dr. Kokom dan Sumber lain. Berikut Ulasanya.
Menurut Jarolimek ( 1985:80 ) Sumber Belajar dapat dikelompokan menjadi 2 kategori, Yaitu :
- Reading materials and Resources ( materi dalam sumber bacaan ) yang meliputi buku teks, ensiklopedia, buku referensi, internet, majalah, pamphlet, surat kabar, kliping, brosur perjalanan, dan beberapa materi yang dicetak / diprint.
- Sumber Belajar non Reading materials and Resources ( materi dan sumber bukan bacaan ) meliputi gambar, film, rekaman, darmawisata, dan sumber belajar masyarakat.
Materi dalam sumber bacaan ( Reading materials )
Buku Teks
Buku adalah sumber sekaligus media yang paling umum digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran apa pun. Buku pelajaran yang layak digunakan biasanya terlebih dahulu diperiksa oleh Depdiknas ( sekarang Kemendikbud ) untuk mendapatkan izin. Buku – buku pelajaran tersebut ditelaah isi dan susunanya. Dalam memilih buku teks hendaknya diperhatikan hal – hal sebagai berikut.
- Pengarang atau kepengarangan : harus memiliki ketepatan ilmiah dan sesuai dengan penggunaanya di tingkat persekolahan., sesuai dengan minat, tingkat keterbatasan untuk setiap kelas dan kurikulum yang berlaku.
- Isi buku mencerminkan kedalaman konsep-konsep yang penting dan tidak hanya memuat deskripsi fakta yang banyak. Tidak ketinggalan zaman serta tidak menyinggung masalah “ SARA “. Serta memiliki gaya penulisan yang jelas, menarik dan merangsang siswa untuk berfikir sesuai dengan kemampuan siswa.
- Memiliki format dan penampilan umumyang menarik, antara lain : ukuran buku yang pantas, ukuran huruf yang cukup, jilid yang bagus dan memiliki wana.
- Organisasi, materi disusun secara sitematis.
- Materi visual, ilustrasi, dalam jumlah yang cukup dan ukuran yang pantas, serta proporsional , dalam membantu memperjelas uraian materi bacaan.
Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Lembar Kerja Siswa ( LKS ) adalah bentuk buku latihan atau pekerjaan rumah yang berisi soal – soal sesuai dengan materi pelajaran. LKS dapat dijadikan sebagai alat evaluasi sekaligus sumber pembelajaran karena dalam LKS disajikan Rangkuman – rangkuman materi. Sebagai alat evaluasi, LKS menjadi alat ukur untuk nilai siswa dalam pemahaman materi sehari – hari ( Nilai Harian ).
Bagi sekolah yang memiliki siswa berlatar belakang ekonomi mampu, keberadaan LKS menjadi penunjangn atau pelengkap buku sumber. Akan tetapi, jika kondisinya sebaliknya maka buku LKS bisa dijadikan sebagai buku sumber sekaligus alat evaluasi siswa.
Ensiklopedia
Keguanaan Ensiklopedia adalah memberikan kemudahan bagi siswa atau guru untuk mendapatkan informasi mengenai materi atau fakta dari berbagai topic yang diperlukan dalam persiapan mengajar. Idealnya disetiap perpustakaan terdapat satu esiklopedia , baik yang berbahasa Indonesia maupun Inggris. Namun harga satu buah Esiklopedia cukup mahal. Untuk mengakalinya siswa dan guru bisa juga memanfaatkan esiklopedia elektronik seperti yang tersebar di Internet ( wikipediaindonesia.co.id ), tetapi untuk didaerah tertentu yang kesulitan akses internet baik cetak maupun elektronik akan sangat sulit didapat. Oleh sebab itu disini guru dituntut lebih kreatif dalam menemukan informasi mengenai fakta dan topic tersebut dengan memanfaatkan keadaan disekitar sekolah secara langsung.
Buku Referensi Lain
Selain buku teks, LKS, dan Esiklopedia diperlukan juga sejumlah buku bacaan tambahan. Buku – buku ini dapat berupa buku teks maupun buku dengan topic khusus. Buku referensi ini dapat berupa :
- Tulisan informative yang memberikan informasi khusus tentang topic yang dipelajari, misalnya tentang dunia kehidupan air, dunia tumbuhan di hutan tropis, kehidupan social budaya dan suku – suku bangsa di Indonesia, bentuk rumah, Negara – Negara di dunia, hak asasi manusia, ilmu hokum, dan tata Negara.
- Peraturan perundang – undangan, meliputi Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang – undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan daerah, dan lainya.
- Biografi dari tokoh – tokoh terkemuka di Indonesia dan Dunia
- Puisi dan Karya Sastra. Materi kasusastran harus mendapat perhatian yang penting dalam pembelajaran karena dapat mengembangkan kemampuan aspek afektif ( sikap dan nilai ) dari pengalaman manusia.
Internet
Internet adalah salah satu sumber belajar yang didapat melalui media elektronik. Ketika guru mengalami kesulitan mendapatkan sumber belajar melalui media cetak, maka guru dapat menanfaatkan media elektronik seperti Internet untuk mengatasi kesulitan tadi. Internet menyediakan berbagai sumber belajar bacaan yang bervariasi.
Majalah
Keberadan majalah dapat meberikan pengetahuan sekaligus sumber belajar bagi siswa. Saat ini majalah sudah banyak beredar di masyarakat. Dengan adanya majalah , siswa diharapkan memiliki kebiasan membaca dan mempelajari hal – hal yang bersifat umum sesuai dengan kemampuan mereka. Sebagai sumber belajar , majalah memiliki keuntungan karena informasi – informasi yang ada dalam majalah merupakan informasi yang terbaru.
Kliping
Kliping adalah guntingan artikel atau berita yang dimuat di majalah dan Koran yang memiliki topic atau informasi sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Materi Buku Bacaan ( Non Reading Material s)
Materi buku bacaan adalah bahan – bahan yang bukan mempunyai pengertian yang luasmengacu kepada materi yang sebagian tergantung pada penglihatan ( Visual ) dan pendengaran ( audio ) untuk menjelaskan arti dari penafsiran atau kata – kata yang tercetak pada buku.
Materi Bukan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran antara lain :
Gambar, Foto dan Ilustrasi
Fungsi dari Materi Bukan bacaan ini yaitu untuk mendapatkan gambaran nyata, menjelaskan ide dan menunjukan objek benda yang sesungguhnya.
Film
Dengan media film proses pembelajaran dikelas akan lebih atraktif dan menyenangkan bagi siswa. Film dapat menampilkan waktu berabad – abad yang lalu.
Filmstrips
Filmstips merupakan rangkaian film statis ( tidak bergerak ). Jenis film ini tidak seperti film yang kita kenal selama ini.
Rekaman ( Recording )
Rekaman atau materi audio dapat menampilkan seperti pidato – pidato asli, pemimpin Negara, tokoh masyarakat. Yang sering kita gunakan dalam media ini yaitu rekaman asli Ir. Soekarno saat mengumumkan proklamasi.
Grafik
Grafik adalah representasi dari gejala dalam kehidupan di masyarakat. Ada beberapa bentuk grafik yang kita kenal seperti grafik garis, batang dan histogram.
Kartun
Kartun adalah suatu gambar interpretative yang menggunakan symbol – symbol dan kadang agak berlebihan untuk menyampaikan sikap dan pesan terhadap sesuatu, seseorang, instansi atau kejadian tertentu.
Guru dapat menggunakan kartun ini dalam pembelajaran melalui :
- Papan tulis
- Papan edaran
- Papan bulletin
- Gambar proyeksi
Poster
Guru menggunakan media poster biasanya untuk memulai, mengembangkan dan menyimpulkan suatu unit bahasa tertentu. Poster dapat dibuat diatas berbagai media seperti kain, batang, kayu, kertas dan lainya.
Papan Buletin
Papan bulletin sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar, sebab papan ini bisa kita temple berabgai gambar, peta, bagan dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan seputar Macam – Macam Sumber Belajar. Semoga bermanfat.
Baca Juga :